Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini 1,2 Juta Orang Belajar Bahasa Fiktif di Serial Game of Thrones

Kompas.com - 09/05/2019, 18:50 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Bagi para penggemar serial Game of Thrones (GoT), salah satu kata yang mungkin paling populer adalah "Dracarys".

Kata ini pertama kali terdengar di musim ketiga GoT ketika Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) memerintahkan Drogon, naga peliharaannya menyemburkan api ke arah musuhnya.

Dalam episode itu Daenerys sedang bernegosiasi untuk mendapatkan 8.000 orang pasukan budak milik seorang pedagang budak, Kraznys.

Sebagai penukar, Kraznys meminta Daenerys memberikan Drogon. Dalam percakapan itu, Kraznys menghina Daenerys dengan menggunakan bahasa Valyrian.

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Ternyata adalah Penggemar Game of Thrones

Ternyata, Daenerys mengerti semua perkataan Kraznys dan pertukaran itu hanyalah sebuah akal bulus.

"Dracarys (api naga)," kata Daenerys dan Kraznys pun hangus tak bersisa.

Setelah sang pedagang budak mati terbakar, Daenerys berbicara kepada pasukan budak di hadapannya.

"Kesy tubi jemot daervi tepan (Hari ini saya berikan kebebasan untuk kalian)," kata Daenerys.

Ini seperti bahasa asal-asalan, tetapi semua dialog yang menggunakan bahasa Valyrian di dalam film ini secara linguistik benar adanya.

Bahasa unik ini diciptakan ahli bahasa David J Peterson, yang sudah menciptakan lebih dari 50 bahasa fiktif, sebagian besar untuk keperluan film.

David menciptakan bahasa Valyrian dari nol hingga membentuk sebuah sistem bahasa dengan aturan dan tata bahasa.

David harus membangun bahasa baru ini dari sejumlah kata dan kalimat yang ada di dalam buku "A Song of Ice and Fire" karya George RR Martin yang diadaptasi menjadi serial GoT.

Beberapa kata itu antara lain "Valar Morghulis" (semua orang harus mati) dan "Valar Dohaeris" (semua orang harus melayani).

Selain bahasa Valyrian, David juga menciptakan bahasa lain di GoT misalnya bahasa Dothraki yang digunakan Khal Drogo dan rakyatnya.

David mengembangkan bahasa Dothraki sebagai respon sebuah kompetisi online yang diluncurkan produser sebelum seri pertama ditayangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com