BEIJING, KOMPAS.com - Setidaknya 24 orang tewas dalam kebakaran hutan yang terjadi di daerah terpencil di wilayah barat daya China pada akhir pekan lalu.
Media setempat, Senin (1/4/2019) mengabarkan, setidaknya 1.500 personel pemadam kebakaran dikirim untuk menanggulangi kebakaran tersebut.
Kebakaran itu terjadi di kawasan bergunung yang terpencil dengan ketinggian sekitar 3.800 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Picu Kebakaran Hutan Seluas 5.200 Hektare, Pria Ini Dipenjara 12 Tahun
Menurut sebuah harian yang berafiliasi dengan militer China, pemerintah berhasil menghubungi dua personel pemadam kebakaran yang membenarkan terdapat 24 orang korban tewas akibat kebakaran itu.
Kementerian Manajemen Kedaruratan mengatakan, kebakaran berawal di wilayah Qingyuan, provinsi Shaanxi pada Jumat (29/3/2019) sekitar pukul 13.30 waktu setempat.
Api dengan cepat menyebar karena embusan angin yang kencang dan pada Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 16.000 sudah hampir 3.000 hektar hutan terbakar.
Komando lapangan pemadaman api mengatakan, personel pemadam kebakaran berhasil mengurangi titik api dari 75 menjadi 23 setelah berjuang selama satu hari.
Sementara itu, sebanyak 3.800 orang warga dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Selain itu, pemerintah juga memerintahkan berbagai perusahaan yang menyimpan material mudah terbakar agar memindahkannya ke tempat lain.
Masalah terbesar yang dihadapi pasukan pemadam kebakaran adalah angin kencang yang kerap berubah arah.
Baca juga: 200 Narapidana Dikerahkan Bantu Padamkan Kebakaran Hutan California
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.