KANSAS CITY, KOMPAS.com - Seorang perawat yang bekerja di sebuah lembaga pemasyarakatan meracuni suaminya hingga tewas agar bisa menikahi seorang narapidana kasus pembunuhan.
Amy Murray (40), dituduh membunuh suaminya, Joshua dan membakar jenazahnya, sebelum pergi ke restoran cepat saji McDonald's.
Amy, yang bekerja di LP Jefferson City, Missouri, AS, diyakini berselingkuh dengan seorang narapidana yang tengah menjalani hukuman seumur hidup.
Baca juga: Kerap Disiksa, Istri di India Bunuh Suami Pakai Rolling Pin
Rekaman pembicaraan telepon antara Amy dan Eugene Claypool (40), nama sang narapidana, dikabarkan menangkap perempuan itu mengatakan kepada sang kekasih bahwa dia bisa menikahinya karena sang suami sudah tiada.
Sejumlah laporan mengatakan, setelah membunuh suaminya, Amy kemudian membawa putranya yang berusia 11 tahun ke McDonald's.
Sementara, Eugene Claypool sudah 18 tahun mendekam di penjara setelah membunuh seorang pemenang lotre berusia 72 tahun.
Menurut harian Jefferson City News Tribune, Amy dan Eugene sudah berencana untuk menyewa pengacara demii mempercepat pembebasan sang narapidana.
Jenazah Joshua Murray ditemukan pada 11 Desember lalu dan penyidik memastikan jenazah pria itu memang sengaja dibakar.
Kini, Amy harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama serta perbuatan kriminal bersenjata.
Baca juga: Dipaksa Nikah, Istri Bunuh Suami dan 12 Orang dengan Yoghurt Beracun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.