Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Disiksa, Istri di India Bunuh Suami Pakai "Rolling Pin"

Kompas.com - 04/04/2018, 14:09 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

FAIZABAD, KOMPAS.com - Seorang istri di distrik Ambedkarnagar, India, kesal karena terus mendapatkan siksaan dari suaminya.

Diduga balas dendam, dia membunuh suaminya dengan menggunakan pemipih adonan yang terbuat dari kay atau rolling pin.

Dilansir dari Times of India, Sumitra (45) mengaku kerap dipukuli suaminya, Gauri Prasad Rajbhar (50), yang juga seorang pecandu alkohol.

Insiden pembunuhan itu terjadi pada Senin (1/4/2018) tengah malam. Pasangan tersebut bertengkar di rumahnya, di desa Hussainabad Khanpul, karena Sumitra mengomentari perilaku Rajbhar yang suka meminum minuman keras.

Baca juga : Depresi, Pembawa Berita di India Bunuh Diri

Saat pertengkaran semakin memuncak, Sumitra memukul suaminya dengan rolling pin beberapa kali. Akibatnya, Rajbhar terluka parah dan mengeluarkan darah.

Anggota keluarga yang tiba di lokasi ketika mendengar keributan itu, langsung membawa Rajbhar ke rumah sakit setempat.

Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan. Dokter menyatakan Rajbhar telah meninggal dunia.

Pejabat dari kepolisian, Zaidpur Jitendra Singh mengatakan, adik Rajbhar menuntut Sumitra atas dugaan kasus pembunuhan. Saat ini, jenazah Rajbhar telah dikirim untuk divisum.

"Adik korban menuding putri Sumitra turut mendukung tindakan ibunya ketika memukuli sang ayah," katanya.

Baca juga : Ingin Putranya Tampan, Ibu di India Gosok Tubuhnya dengan Batu

"Pembunuhan itu tidak disengaja. Wanita dan anaknya kerap disiksa dan dipukuli Rajbhar," tambahnya.

Singh mengatakan, putri Sumitra yang masih kecil juga sering menyaksikan penyiksaan itu sehingga dia tidak mencoba menyelamatkannya.

Kini, Sumitra dan putrinya berada di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com