MELBOURNE, KOMPAS.com - Setidaknya 14 gedung konsulat asing di Melbourne, Australia, melaporkan telah menerima paket mencurigakan, pada Rabu (9/1/2019).
Konsulat India, Amerika Serikat, Inggris, Swiss, dan Jerman Diyakini telah menjadi target pengiriman paket tersebut.
The Australian mengabarkan, ada juga laporan dari konsulat Korea Selatan, Yunani, Italia, Pakistan, Mesir, Spanyol, Seychelles, Jepang, Kroasia, dan Selandia Baru yang juga telah menjadi sasaran.
Baca juga: Australia akan Pertimbangkan Permohonan Suaka Gadis Saudi yang Kabur
Juru bicara Konsulat Swiss menyatakan polisi sedang mengamankan situasi. Hal yang sama juga dikonfirmasi oleh juru bicara Konsulat Kroasia.
"Semua orang baik-baik saja. Kami baik-baik saja," katanya.
Pantauan dari Channel 7 menyebutkan, paramedis terlihat memasuki kantor pemerintah Korea Selatan.
BREAKING: Paramedics enter the Korean embassy in Melbourne, joining firefighters inside, after a suspicious package was sent. Multiple embassies being investigated right now after receiving similar packages. ?@7NewsMelbourne? pic.twitter.com/KTY4HN0EDf
— Kristy Mayr (@KristyMayr7) 9 Januari 2019
Layanan Darurat Victoria mengatakan, ada 17 insiden berkaitan dengan material berbahaya yang sedang berlangsung di sejumlah area.
Sebanyak 8 kendaran milik layanan darurat dikerahkan dan situasi dapat dikendalikan. Sementara itu, departemen pemadam kebakaran berada di lokasi.
Daily Mirror mewartakan operasi besar dilakukan. Area di sekitar gedung konsulat diblokir dan disebut ada perintah penahanan.
Baca juga: Berukuran Sama Besar, Ular Berbisa Menelan Ular Lain di Australia
News.com.au melaporkan, insidenn tersebut terjadi selang dua hari setelah penemuan bubuk putih mencurigakan di dalam sebuah paket, yang ditemukan di konsulat Argentina di Sydney.
Juru bicara Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan New South Wales menyatakan, bubuk itu diuji oleh petugas di tempat kejadian dan sekarang berada di tangan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.