Melihat Perbaikan Jalan Ambles di Jepang yang Selesai dalam Tujuh Hari

KOMPAS.com – Kejadian yang hampir serupa dengan amblesnya jalan di Surabaya pada Selasa (18/12/2018) malam, pernah juga terjadi di Fukuoka, Jepang.

Namun, dalam menangani kejadian itu, Jepang bergerak cepat dan berhasil menyelesaikan perbaikan jalan yang ambles itu hanya dalam tujuh hari.

Lubang runtuhan terjadi di sebuah jalan di Kota Fukuoka itu dekat dengan sebuah stasiun yang padat kendaraan dan mengancam runtuhnya gedung-gedung di kiri-kanannya.

Lubang yang dihasilkan dari kejadian itu terdapat di sepanjang 150 meter badan jalan dengan ukuran luas 30x27 meter dan kedalaman 15 meter.

Kejadian itu terjadi pada Selasa, 8 November 2016, setelah pukul 17.00 waktu setempat. Pemerintah Jepang berhasil menyelesaikan pengerjaan jalan itu dalam waktu sepekan, hingga akhirnya dapat kembali berfungsi normal.

Dikutip dari The Guardian, berdasarkan pemberitaan media lokal, disebutkan proses pengurugan jalan yang ambles dilakukan oleh pekerja dengan sangat efisien waktu, yakni hanya dalam waktu dua hari, siang dan malam.

Dibutuhkan setidaknya 6.200 meter kubik pasir dan semen untuk mengisi lubang yang ada.

Secara keseluruhan, penyelesaian pembangunan dikerjakan siang dan malam selama tujuh hari tanpa henti. Hal itu terlihat dalam sebuah video time lapse berdurasi 2 menit 19 detik.

Sejumlah alat berat crane, truk molen, truk, dan mobil bak terbuka terlihat mondar-mandir di lokasi untuk mengantar sejumlah material dan melakukan perbaikan.

Rentang waktu tersebut tidak hanya digunakan untuk memperbaiki jalanan, namun juga tiang listrik, kabel signal, dan lampu lalu lintas yang rusak dalam kejadian tanah ambles itu.

Setelah jalan dipastikan aman untuk dilewati, pemerintah secara resmi kembali membuka ruas jalan tersebut untuk kendaraan dan pejalan kaki pada pukul 17.00 Selasa pagi di pekan berikutnya, 15 November 2016.

Menurut Walikota Fukuoka, Soichiro Takashima menyebut jalan lapisan tanah yang saat ini ada memiliki kekuatan 30 kali lipat dibandingkan keadaan sebelumnya.