Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meneror Seorang Perempuan Selama 12 Tahun, Pria Ini Ditangkap

Kompas.com - 22/11/2018, 14:55 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang pria asal California ditangkap polisi pada Senin (19/11/2018) karena menguntit seorang perempuan lewat akun medsosnya selama 12 tahun.

Matthew Cringle (29) asal kota Los Altos dituduh membuat sejumlah akun palsu Facebook selama beberapa tahun terakhir.

Dia kemudian menggunakan akun-akun itu untuk mengirim pesan-pesan ancaman dan pelecehan kepada perempuan itu.

Baca juga: Penguntit Sandra Bullock Ditemukan Tewas di Rumahnya

Cringle, yang pernah dinyatakan bersalah karena menguntit perempuan yang sama beberapa tahun lalu, ditangkap tanpa memberi perlawanan.

Dia kini ditahan tanpa jaminan di rumah tahanan Santa Clara county.

"Ini adalah kali pertama korban bisa bersantai selama beberapa tahun terakhir dan tak perlu khawatir soal si penguntit," kata Sersan Tim Dahl dari kepolisian Mountain View.

Polisi mengatakan, Cringle mengambil keuntungan dari Facebook yang mengizinkan anonimitas penggunanya.

Sehingga, lanjut Dahl, polisi kesulitan melacak akun-akun palsu ciptaan Cringle.

"Terlalu banyak pesan yang datang dari nama yang berbeda. Namun, isi pesannya sama," ujar juru bicara kepolisian Mountain View, Katie Nelson.

"Perempuan malang ini berulang kali menerima pesan ancaman selama 12 tahun," tambah Katie.

Kepada polisi korban yang tak disebutkan identitasnya mengatakan, Cringle mulai menerornya setelah dia meminta pria itu menutup mulut saat batuk.

Cringle dan korbannya ternyata bersekolah di tempat yang sama.

Baca juga: Penguntit Mila Kunis Kabur dari Rumah Sakit Jiwa

Kini polisi menyelidiki kemungkinan terdapat perempuan lain yang juga menjadi korban teror Cringle.

Polisi menduga, Cringle mendapatkan data para korbannya dari data perusahaan taksi online tempatnya bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com