Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Sengaja, Nenek Ini Berikan Granat untuk Mainan Cucunya

Kompas.com - 18/09/2018, 20:03 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Tiga tahun lalu, seorang perempuan di China dikabarkan memberikan sebuah "bola besi kecil" untuk mainan cucunya tanpa menyadari bahwa bola itu ternyata sebuah granat.

Polisi mengetahui keberadaan granat ini tanpa disengaja pada 9 September lalu ketika menangani sebuah kasus di sebuah kompleks permukiman di kota Suzhou, privinsi Jiangsu.

Menurut stasiun televisi Jiangsu News Broadcast, perempuan tua yang diketahu bermarga Zhang meminta polisi memeriksa sebuah barang di kediamannya.

Baca juga: Tangan Pria Ini Harus Diikat dengan Selotip karena Memegang Granat

Saat datang ke kediaman sang nenek, betapa terkejutnya polisi itu saat mengetahui "bola besi" yang dijadikan mainan cucu perempuan itu adalah sebuah granat tangan.

Polisi langsung bertindak cepat, menutup kawasan itu, dan memindahkan granat tersebut dari kediaman Zhang.

Menurut Shi Shengli, seorang petugas dari kepolisian Songling mengatakan, pemicu granat itu sudah hilang tetapi benda berbahaya tersebut masih bisa meledak.

Setelah mengetahui betapa berbahaya benda yang dimainkan sang cucu, perempuan tua itu dikabarkan amat terkejut.

Tim penjinak bahan peledak segera dikerahkan. Petugas yang mengenakan pakaian khusus kemudian menaruh granat itu ke sebuah "wadah antiledakan".

Selanjutnya, benda berbahaya itu dibawa ke tempat khusus di mana bahan-bahan peledak atau amunisi lainnya ditangani. Demikian dikabarkan Jiangsu TV.

Baca juga: Seorang Pria Meledakkan Diri Pakai Granat di Tengah Lapangan Sepak Bola

Lalu dari mana nenek Zhang mendapatkan granat tangan itu? Kepada jurnalis nenek Zhang mengatakan, dia menemukan granat tersebut di ladang saat sedang menanam pohon beberapa tahun lalu.

"Saya saat itu memutuskan untuk memberikan benda tersebut kepada cucu saya untuk dijadikan mainan," ujar nenek Zhang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com