Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Meledakkan Diri Pakai Granat di Tengah Lapangan Sepak Bola

Kompas.com - 01/08/2018, 07:47 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

VERVIERS, KOMPAS.com - Seorang pria di Belgia dilaporkan meninggal dunia setelah meledakkan dirinya menggunakan sebuah granat di tengah lapangan sepak bola yang kosong, pada Selasa (31/7/2018).

Insiden tersebut dilaporkan terjadi di kota Verviers di Belgia timur sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Laporan polisi menyebut insiden tersebut sebagai tindakan bunuh diri.

"Dari hasil pemeriksaan jenazah oleh dokter forensik menemukan bahwa korban tewas akibat ledakan granat," bunyi pernyataan dari kantor jaksa penuntut umum.

Petugas juga menemukan sisa-sisa sabuk peledak yang diduga digunakan korban, pin granat dan serpihan granat yang ditemukan di lokasi kejadian.

Baca juga: Massa Pendukung PM Etiopia Dilempar Granat, 83 Orang Terluka

Menurut keterangan salah seorang saksi yang melaporkan kejadian kepada polisi mengatakan, pria yang identitasnya tak diungkapkan itu terlihat berjalan sendiri ke tengah lapangan yang kosong.

Setibanya di tengah lapangan, mendadak terdengar suara ledakan dan setelahnya pria tersebut telah terkapar di tengah lapangan.

Kendati nama korban dirahasiakan, laporan tersebut menuliskan bahwa korban yang berusia 65 tahun merupakan seorang mantan prajurit karir.

"Korban juga diidentifikasi sebagai penduduk lokal," kata keterangan pihak kepolisian.

Setelah kejadian, tim penyelidik dikirim ke rumah korban untuk melakukan pemeriksaan, di mana kemudian ditemukan sebuah catatan bunuh diri.

"Ditemukan catatan bunuh diri. Namun tidak ditemukan adanya bahan peledak di kediaman korban," kata pernyataan kepolisian.

Sementara dihubungi AFP, kantor kejaksaan federal yang kerap menangani kasus terkait teror mengatakan, pihaknya tidak menangani kasus ini.

Baca juga: Granat Tangan dalam Tas Ransel Meledak, Seorang Siswa Tewas

Hal tersebut menunjukkan bahwa pihak kepolisian tidak menemukan adanya kaitan antara korban dengan tindakan terorisme.

Jika melihat catatan sejarah, Belgia sempat menjadi sasaran serangan teroris, tepatnya pada 22 Maret 2016, saat sebuah bom bunuh diri kembar menewaskan 32 orang.

Pada Januari 2015, pihak berwenang berhasil mengungkap kelompok terkait ISIS di Verviers yang melibatkan tiga pelaku yang baru kembali dari Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com