Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Meksiko: Kandidat Capres dari Kubu Sayap Kiri Menang

Kompas.com - 02/07/2018, 11:02 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,Time

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Kandidat calon presiden Meksiko dari kubu sayap kiri, Andres Manuel Lopez Obrador, menuju kemenangan telak dalam pemilihan umum Meksiko dalam versi hasil hitung cepat.

Berdasarkan survei dari lembaga Parametria, mantan walikota Mexico City ini unggul sekitar 53 persen.

Semua jajak pendapat dan hasil awal menempatkannya jauh di depan saingan terdekatnya dari partai berkuasa, Partai Revolusioner Institusional (PRI) yang telah mendominasi politik Meksiko selama hampir satu abad terakhir.

Kandidat dari PRI, Joss Antonio Meade, menerima kekalahan dan mengakui Lopez Obrador telah menang. Dia juga mendoakan yang terbaik untuknya.

Baca juga: Jelang Pemilu di Meksiko, 133 Politisi Tewas Dibunuh

Sementara itu, kandidat capres dari Partai Aksi Nasional (PAN), Ricardo Anaya, juga mengakui kemenangan Lopez Obrador dan menyampaikan selamat.

"Saya mengakui kemenangannya, saya mengucapkan selamat, dan saya berharap dia sukses terbesar untuk kebaikan Meksiko," katanya, seperti dilansir dari BBC, Senin (2/7/2018).

Pemilu yang digelar pada Minggu (1/7/2018) itu melibatkan 88 juta penduduk Meksiko untuk memilih presiden dan 128 senator serta 500 deputi di Kongres, serta pejabat negara bagian dan lokal.

Sejauh ini, angka partisipasi pemilih belum dirilis oleh komisi pemilu.

Kerumunan pendukungnya berkumpul di luar tempat pemungutan suara di distrik Tlalpan, Mexico City, untuk menyaksikan Lopez Obrador menyampaikan pidatonya.

Kepada wartawan, pria berusia 64 tahun itu menyebut pemilu Mexico sebagai pemilu bersejarah.

"Kami mewakili kemungkinan adanya perubahan nyata," katanya.

Baca juga: Melania Trump Ingin Krisis Migran di Perbatasan Meksiko Lekas Diakhiri

Time melaporkan, Lopez Obrador, yang lebih dikenal dengan julukan AMLO, berjanji akan mengusir "mafia kekuasaan" yang dia klaim telah menjarah negara dan berkuasa atas orang miskin.

"Rezim korup akan segera berakhir. Kami mewakili modernitas yang ditempa dari bawah," ucapnya pada kampanye terakhirnya pekan lalu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan selamat kepada Lopez Obrador atas kemenangannya dalam pemilu presiden Meksiko.

"Ada banyak hal yang harus dilakukan yang akan menguntungkan AS dan Meksiko," kicaunya di Twitter.

Trump terus menekan Meksiko terkait perdagangan dan migrasi, termasuk membangun dinding di sepanjang perbatasan.

Sikap kerasnya juga menyebabkan pemisahan keluarga migran. Sekitar 2.000 migran anak masih terpisah dari orangtuanya, meski Trump sepakat untuk membatasi kebijakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com