Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte Peringatkan Penyelidik PBB agar Tidak Macam-macam Dengannya

Kompas.com - 03/03/2018, 18:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

DAVAO, KOMPAS.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, begitu gusar dengan kedatangan penyelidik dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Dia pun memberikan peringatan kepada para penyelidik yang berniat menyelidiki dugaan pelanggaran HAM dalam kampanye anti-narkoba Duterte.

"Anda menginvestigasi kami? Berusaha menemukan fakta? Maaf, jangan macam-macam dengan saya!" kecam Duterte seperti dilansir CNN Jumat (2/3/2018).

Pernyataan tersebut dilontarkan Duterte dalam pertemuan antara militer dan kepolisian di Davao, Kamis (1/3/2018).

Baca juga : Duterte: Saya Bakal Mundur di 2020

"Siapa Anda berani mengintervensi cara saya dalam mengelola negara? Anda seharusnya tahu Filipina tenggelam oleh narkoba," beber Duterte.

Dikabarkan The Guardian, Duterte kemudian meminta kepasda jajaran kepolisian dan militer agar tidak menggubris penyelidik PBB tersebut.

"Perintah saya kepada Anda, anggap saja mereka tidak ada. Tidak perlu kalian jawab pertanyaan mereka," kata presiden 72 tahun tersebut.

Pada 8 Februari lalu, Mahkamah Internasional mengumumkan bakal menggelar investigasi kampanye anti-narkoba yang didengungkan oleh Duterte.

Sebab, sejak dilantik menjadi presiden di Juni 2016, Human Right Watch (HRW) memperkirakan ada sekitar 12.000 dalam perang melawan Duterte.

Filipina menyanggah laporan HRW, dan menyatakan jumlah orang yang terbunuh sekitar 3.900 orang.

Kemudian Selasa (27/2/2018), Manila mempersilakan PBB datang dan menginvestigasi, dengan catatan mereka tidak dipimpin Agnes Callamard.

Dalam pandangan Filipina, Callamard dianggap tidak mempunyai kualifikasi karena keputusan yang dihasilkannya bias.

Baca juga : Duterte: Pakai Kondom seperti Makan Permen dengan Bungkusnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com