Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beralasan untuk Melindungi Diri, Siswa SMA Bawa Senjata ke Sekolah

Kompas.com - 27/02/2018, 18:16 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MARYLAND, KOMPAS.com - Seorang siswa SMA di Maryland, AS, ditahan kepolisian Montgomery atas tuduhan membawa senjata api ke sekolah. Siswa itu beralasan senjata itu dibawanya untuk melindungi diri.

Alwin Chen, seorang siswa senior di SMA Clarksburg, Maryland, dilaporkan teman sekolahnya karena rutin membawa sebuah senjata api semi otomatis jenis Glock, yang selalu dia simpan di dalam tasnya.

Chen juga diketahui memiliki akses ke tempat penyimpanan senjata api milik ayahnya.

Chen ditahan pada 15 Februari 2018 lalu, hanya berselang sehari usai tragedi penembakan oleh remaja yang menewaskan 17 orang di Florida.

Baca juga: Trump dan Asosiasi Senapan AS Desak Warga Beli Senjata Api

Dalam dokumen pengadilan, Chen dilaporkan oleh seorang siswa lain di sekolahnya. Menurut siswa itu, Chen telah mulai membawa senjata ke sekolah sejak Desember 2017 lalu.

Kepada petugas kepolisian Montgomery, siswa pelapor juga menceritakan bagaimana Chen saat di sekolah selalu berbicara tentang membawa senjata ke sekolah.

"Chen juga mengatakan bagaimana dia akan membunuh siapa pun," kata jaksa penuntut, dikutip dari New York Daily News.

Dalam pengajuannya, jaksa turut menyertakan jurnal milik siswa berusia 18 tahun tersebut. Dalam jurnal, Chen menuliskan tentang perasaan kesepian dan gangguan mental.

"Suatu saat saya berpikir jika saya tidak waras atau memiliki gangguan kejiwaan," tulis Chen dalam jurnal.

"Tapi saya menyembunyikannya dan menolak untuk mengakuinya karena saya tahu bagaimana cara mengatasinya, bagaimana cara membaur di masyarakat, walau terasa sepi," tambah Chen.

Di dalam jurnal, Chen juga menulis tentang membunuh kekuatan jahat, namun dia tidak ingin mati sia-sia karena tindakannya.

Sementara, pengacara pembela Chen berpendapat bahwa kliennya bukanlah sebuah ancaman dan menegaskan jika senjata telah disingkirkan dari rumahnya. Demikian dilaporkan WTOP.

Baca juga: Gereja Ini Gelar Upacara yang Libatkan Senjata

Pihak sekolah, usai meninjau dokumen pengadilan, juga menyimpulkan bahwa Chen tidak pernah berniat untuk menyakiti siapa pun di sekolahnya.

Meski demikian, pengadilan masih menahan Chen untuk menghadiri agenda sidang dengar pendapat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com