Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisi Mahathir Mohamad Mulai Pulih

Kompas.com - 12/02/2018, 12:27 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kondisi mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dikabarkan mulai pulih setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

The Star Online melaporkan Minggu (11/02), Mahathir dilarikan ke Institusi Jantung Nasional setelah mengalami infeksi di bagian dada.

Rumah sakit merilis pernyataan, mantan pemimpin berusia 92 itu akan diopname selama beberapa hari untuk pemulihan.

Pernyataan tersebut sempat memunculkan banyak spekulasi mengenai kesehatan Mahathir di jagat dunia maya "Negeri Jiran".

Apalagi, Mahathir saat ini sedang gencar-gencarnya berkampanye untuk pemilu Malaysia yang diperkirakan akan digelar Mei mendatang.

Baca juga : Tiga Remaja Ditahan setelah Melempari Mahathir dengan Sandal

Putri Mahathir, Marina Mahathir berkicau di Twitter dengan foto bersama ayahnya menyatakan Mahathir berada dalam kondisi baik dan hanya memerlukan istirahat.

Mahathir, yang berkuasa selama 22 tahun, mengejutkan publik Malaysia ketika memutuskan kembali ke kancah politik.

Koalisi oposisi Pakatan Harapan memilih perdana menteri terlama dalam sejarah Malaysia itu menjadi pemimpin mereka guna menghadapi petahana Perdana Menteri Najib Rajak di pemilu.

Mahathir yang notabene adalah mentor politik Najib berubah menjadi pengkritik paling pedas rezim itu setelah skandal korupsi perusahaan pengelola dana investasi negara 1MDB menyeruak.

Berang dengan Najib, Mahathir memutuskan untuk kembali turun gunung. Dia keluar dari Partai UMNO yang pernah dipimpinnya, dan memutuskan membentuk partai baru, Partai Bersatu untuk mendongkel Najib dari jabatannya.

Yang paling tidak terduga adalah Mahathir juga memutuskan untuk berdamai dengan musuh bebuyutannya, Anwar Ibrahim, mantan wakil perdana menteri yang menjabat bersamanya.

Adalah Mahathir yang melesatkan, dan juga menyudahi karir politik Anwar yang cemerlang, dengan memecatnya di tahun 1998 karena tersangkut tuduhan sodomi.

Padahal ketika itu, Mahathir telah mengeluk-elukan Anwar sebagai calon penerusnya. Anwar kemudian menghabiskan 6 tahun di penjara akibat tuduhan sodomi tersebut.

Kali ini Anwar, pemimpin de facto oposisi yang masih mendekam di penjara akibat tuduhan sodomi, merestui koalisi jilid dua dengan Mahathir.

Koalisi oposisi bahkan telah setuju Mahathir akan kembali menjabat sebagai orang nomor satu di Malaysia jika memenangkan pemilu.

Mahathir dilaporkan pernah mengucapkan janji akan menyerahkan kekuasaan ke Anwar setelah Anwar bebas dari penjara dan mendapatkan grasi dari Raja Malaysia.

Baca juga : Setelah 18 Tahun, Mahathir dan Anwar Ibrahim Berjabat Tangan Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com