Ambulans di AS Tolak Bawa Pria yang Ditembak 16 Kali

CLEVELAND, KOMPAS.com - Bayangkan jika Anda ditembak beberapa kali, menerima pertolongan pertama dari polisi, namun tidak ada ambulans yang datang untuk menolong ketika Anda mulai mengeluarkan darah.

Insiden tersebut benar-benar menimpa seorang pria di kawasan Cleveland, Amerika Serikat (AS).

Dilansir CNN Rabu (31/1/2018), awalnya Ronald Newberry tengah berkendara pada 14 Januari lalu.

Di Euclid, sebuah daerah yang terletak di perbatasan Cleveland, dia ditembak 16 kali oleh seorang yang tak dikenal.

Polisi Cleveland kemudian datang menolongnya, dan memberikan pertolongan pertama kepada pria 22 tahun tersebut.

Di tengah pemberian napas buatan (CPR), salah satu polisi kemudian menghubungi paramedis agar mengirim ambulans ke lokasi kejadian.

Baca juga : Komandan Taliban Tewas Ditembak Drone Saat Sedang Mandi di Rumahnya

Namun, ambulans di Euclid ternyata sudah habis karena memenuhi panggilan darurat lain. Jadi, mereka terpaksa menunggu ambulans dari Cleveland.

Kenyataan pahit harus didapatkan Newberry setelah Layanan Medis Darurat (EMS) Cleveland menolak untuk menerjunkan ambulans ke sana.

Alasannya? Jarak ambulans dengan lokasi tempat Newberry ditembak dianggap terlalu jauh.

Newberry memang warga Cleveland. Namun, tempat kejadiannya di Euclid. EMS Cleveland menganggap kasus itu menjadi urusan Euclid.

"Anda dengar, ambulans tidak akan datang," kata seorang polisi Cleveland kepada Newberry. "Meski kami sudah datang, mereka tidak akan mengirim ambulans," lanjutnya.

Newberry kemudian memohon kepada polisi Cleveland dan Euclid agar mereka bersedia membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Saya mohon. Saya sudah kesulitan bernapas. Kepala saya mulai pusing," ujar Newberry sambil merintih.

Polisi kemudian membawa Newberry ke bangku belakang mobil patroli Kepolisian Cleveland, dan membawanya ke Rumah Sakit Euclid yang hanya berjarak dua menit berkendara.

Dokter menyatakan, Newberry menderita luka tembak di dada, bahu, lutut, tangan kanan, dan kaki kiri.