Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Taliban Tewas Ditembak "Drone" Saat Sedang Mandi di Rumahnya

Kompas.com - 26/01/2018, 14:50 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Sebuah misil yang diduga dilepaskan dari drone milik Amerika Serikat menewaskan seorang komandan Taliban yang sedang mandi di kediamannya di sebuah desa di perbatasan Afganistan-Pakistan.

Nasir Mahmood, anggota jaringan Haqqani yang berafiliasi dengan Taliban, sedang mandi di kediamannya di wilayah kesukuan Pakistan saat diserang.

Demikian dijelaskan seorang perwira polisi Ameer Zaman kepada NBC News tentang nasib pria yang oleh anak buahnya disapa dengan nama Khowarai itu.

Pernyataan Ameer Zaman itu diperkuat tiga sumber Taliban yang ditemui NBC News. Para sumber itu membenarkan kabar tewasnya Nasir Mahmood.

Baca juga: Teror di Hotel Afghanistan, Taliban Incar Warga Negara Asing

Sumber-sumber kepolisian dan Taliban menambahkan, seorang tokoh senior lain kelompok itu juga terluka dalam insiden yang terjadi di Desa Biland Khel itu.

Nasir Mahmood diyakini kerap memimpin serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan dan militer AS yang bertugas di negeri tetangga Pakistan itu.

Jaringan Haqqani adalah kelompok bersenjata yang memiliki hubungan dekat dengan Taliban Afghanistan yang terus mencoba menggulingkan pemerintahan Kabul dukungan AS.

Sejak 2012, Kemenlu AS memasukkan kelompok Haqqani ke dalam daftar hitam organisasi teroris dunia.

Pesawat-pesawat nirawak milik AS berulang kali mengincar kawasan utara Pakistan yang kerap dijadikan tempat persembunyian anggota Taliban Afghanistan.

Taliban Afghanistan berlindung di kawasan kesukuan Pakistan ini sejak Juni 2014 saat mereka dipukul mundur dari wilayah Wairistan utara.

Baca juga: Taliban Klaim Serangan ke Hotel di Kabul, Lima Orang Dilaporkan Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com