SYDNEY, KOMPAS.com - Insiden mobil yang menabrak sebuah ruang kelas di sebuah sekolah di Sydney, Australia, Selasa (7/11/2017), meninggalkan duka tak hanya pada para korban.
Maha Al-Shennag (52), pelaku yang mengendarai mobil jenis SUV dan menabrak ruang kelas, mengaku sangat menyesal atas insiden yang menewaskan dua anak dan melukai tiga anak lainnya tersebut.
"Dia berdoa untuk para korban dan sangat menyesal atas kejadian itu," ujar Nick Hanna, kuasa hukum pelaku kepada Sydney Daily Telegraph.
Baca juga: Sebuah Mobil Tabrak Ruang Kelas, 2 Anak-anak Tewas
Al-Shennag diketahui adalah janda dengan empat anak. Saat kejadian dia baru saja mengantarkan anaknya.
Pelaku didakwa dengan dua tuduhan yakni mengemudi secara berbahaya hingga menyebabkan kematian, serta kelalaian saat mengemudi.
Saat ini izin mengemudinya telah ditangguhkan dan dia harus menjalani persidangan pada 29 November 2017 mendatang.
Kepolisian mengindikasikan insiden yang terjadi di sekolah umum di Banksia Road btersebut bukan karena kesengajaan.
Sehari setelah kejadian, sekolah tetap masuk seperti biasa. Namun tetap ada konselor yang mendampingi anak-anak.
Sementara di gerbang sekolah, rangkain bunga dan boneka diletakkan sebagai tanda belasungkawa. Demikian diberitakan AFP.
Baca juga: Empat Orang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.