PARIS, KOMPAS.com - Seluruh lampu yang menerangi menara Eiffel, Paris, Senin (2/10/2017) dipadamkan sebagai bentuk penghormatan bagi para korban serangan penembakan massal di Las Vegas, Amerika Serikat dan Marseille.
Tercatat, 59 orang tewas dan ratusan lainnya cedera dalam serangan yang terjadi di kawasan Mandalay Bay, Las Vegas, Minggu malam.
Baca: Mengerikan, Beginilah Suasana Penembakan di Las Vegas...
Seorang pria bersenjata otomatis melepaskan rentetan tembakan ke arah para penonton konser musik country di lahan terbuka di areal Mandalay Bay.
Peristiwa itu pun menjadi kasus penembakan massal terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Baca: Serangan Las Vegas, Penembakan Massal Terbesar dalam Sejarah AS
Sebelum peristiwa menggemparkan itu, serangan serupa terjadi di Marseille.
Seorang pria berpisau membunuh dua wanita muda di luar stasiun kereta api utama di kota terbesar kedua di Perancis tersebut.
Baca: Salah Satu Korban Pria Berpisau di Kota Marseille Tewas Disembelih
Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) langsung mengeluarkan propaganda melalui kantor berita Amaq, dengan mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan itu.
Baca: ISIS Klaim Serangan di Las Vegas
"Malam ini kami akan memadamkan lampu di menara Eiffel, untuk menghormati korban serangan di Marseille dan Las Vegas."
Demikian pernyataan Wali Kota Paris Anne Hidalgo yang dikutip AFP, dari akun media sosial yang dibubuhi tanda pagar "kita bersatu".
Ibu Kota Perancis telah berulang kali mematikan lampu malam hari untuk menunjukkan solidaritas bagi korban serangan teroris.
Baca: Menara Eiffel Direnovasi dengan Biaya Rp 4,2 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.