Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Melalap Sekolah Agama Islam di Kuala Lumpur, 25 Orang Tewas

Kompas.com - 14/09/2017, 12:20 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Dua puluh tiga siswa dan dua petugas tewas terpanggang kobaran api yang melalap sebuah sekolah agama Islam di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (14/9/2017).

Menurut The Guardian, kebakaran di Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah yang terletak di pusat ibu kota Malaysia itu merupakan kebakaran terburuk selama bertahun-tahun di negeri jiran itu.

Api muncul dan langsung membesar pada Kamis pagi di gedung dua lantai sekolah agama Islam tersebut, yang terletak di Jalan Datuk Keramat, Kuala Lumpur.

Petugas pemadam kebakaran menjinakkan api dalam waktu satu jam namun kerusakannya sangat luas. Gambar di media lokal menunjukkan, tempat tidur gosong dan menjadi abu.

Baca: Asrama Sebuah Sekolah di Thailand Terbakar, 17 Siswi Tewas

Khirudin Drahman, Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Lumpur, menyatakan keheranannya ketika mengetahui ada begitu banyak korban yang tewas.

"Sungguh tidak masuk akal sampai ada banyak orang tewas terbakar. Saya pikir ini adalah salah satu bencana kebakaran terburuk di negara ini dalam 20 tahun terakhir."

Dia mengatakan, 23 siswa dan dua petugas penjaga sekolah tewas. Belum diketahui secara pasti bagaimana mereka sampai tewas dan tak bisa meloloskan diri.

"Kami sekarang sedang menyelidiki penyebab kebakaran," katanya.

Loga Bala Mohan, Wakil Menteri untuk Wilayah Federal, mengatakan, "Kami turut berduka dengan keluarga korban. Ini adalah salah satu kebakaran terburuk yang menelan korban jiwa dalam beberapa tahun terakhir.”

Perdana Menteri Najib Razak menyampaikan turut berduka kepada keluarga korban melalui akun Twitter-nya.

"Innalillah. Sangat sedih membaca tentang kebakaran di Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah... Semoga jiwa mereka diberkati oleh Allah. Al-Fatihah," demikian Najib berkicau.

Baca: Sekolah Muslim di Yangon Terbakar, 13 Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com