Polisi Temukan Kebun Ganja Hidroponik Senilai Rp 5,2 Miliar

HOBART, KOMPAS.com - Seorang pria di Glenorchy, sebelah utara Hobart, Tasmania, Australia, didakwa dengan tuduhan perdagangan narkoba.

Dakwaan itu muncul setelah polisi menemukan kebun ganja hidroponik yang dikembangkan dengan teknologi maju.

Polisi menyita lebih dari delapan kilogram tunas ganja, 25 tanaman besar, dan 47 tanaman ganja kecil. 

Di Australia, barang sebanyak itu ditaksir bernilai  520.000 dollar Australia, atau setara dengan Rp 5,2 miliar.

Sebelumnya, petugas melakukan serangkaian penggerebekan di Glenorchy. Diduga, dalam penggerebekan itulah, polisi menemukan kebun hidroponik tersebut.

Kebun itu didapati pada dua properti milik seorang pria asal Glenorchy berusia 41 tahun.

Pria itu telah dituduh melakukan perdagangan zat yang terbatas. Selanjutnya, lelaki itu dijadwalkan untuk menjalani persidangan padabulan depan.

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air, tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Baca: Menurut Menkes, Belum Ada Penelitian yang Buktikan Ganja Bisa Jadi Obat