RAMALLAH, KOMPAS.com - Presiden Mahmud Abbas mengajak umat Muslim Palestina kembali beribadah di Masjid Al-Aqsa di Jerusalem.
Seruan ini muncul setelah sebelumnya, Pemerintah Israel mencabut pemberlakuan langkah pengamanan kontroversial yang mengundang ketegangan.
"Doa telah terjawab, Insya Allah, di dalam masjid Al-Aqsa," kata Abbas dalam sebuah konferensi pers seperti dilansir AFP, Kamis (27/7/2017).
Warga Palestina memang sudah bisa kembali beribadah di masjid Al-Aqsa, untuk pertama kalinya setelah hampir dua minggu konflik dengan Israel.
Baca: Masjid Al-Aqsa Dibuka Lagi untuk Warga Palestina
Israel telah menyingkirkan semua detektor metal yang dipasang di semua pintu masuk ke kawasan masjid Al-Aqsa.
Piranti itu dipasang menyusul penembakan terhadap dua polisi Israel oleh tiga pria keturunan Arab.
"Otoritas agama Islam di Jerusalem mengibau warga Palestina untuk masuk ke masjid Al-Aqsa untuk sembahyang setelah siang hari," kata pejabat otoritas Islam yang mengelola masjid tersebut.
Sebelumnya, pasukan keamanan Israel menutup sebagian wilayah di Kota Tua, Jerusalem, sejak Sabtu (15/7/2017), di mana sebuah situs suci Haram al-Sharif berada.
Baca: 2 Polisi Ditembak Mati, Israel Tutup Masjid Al-Aqsa untuk Shalat Jumat
Setelah mendapat tekanan internasional, terutama juga dari negara-negara Islam, Israel membuka kembali kawasan Bukit Kuil dan Haram al-Sharif, termasuk di dalamnya masjid Al-Aqsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.