Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor Landa 3 Distrik di Banglades, 77 Orang Tewas

Kompas.com - 13/06/2017, 19:31 WIB

CHITTAGONG, KOMPAS.com - Hujan deras yang diikuti tanah longsor menewaskan sedikitnya 77 orang di Distrik Bandarban, Chittagong, dan Rangamati, di tenggara Banglades.

Bencana tanah longsor itu mengubur banyak warga yang sedang terlelap tidur, Selasa (13/6/2017).

Musibah ini terjadi beberapa minggu setelah angin topan melanda kawasan tersebut.

Di sana terdapat kamp-kamp pengungsi yang menampung ribuan orang warga Rohingnya.

Otoritas kepolisian memperkirakan jumlah korban tewas masih akan bertambah, sejalan dengan upaya evakuasi yang masih dilakukan.

Kini, lokasi bencana terisolasi tanpa ada sambungan telepon dan juga transportasi. 

"Pekerjaan pemulihan masih terus berlanjut, jumlah korban tewas dapat meningkat karena masih banyak daerah yang terputus."

Demikian dikatakan Kepala Bagian Penanganan Bencana Reaz Ahmed kepada AFP.

Sejauh ini, mayoritas korban berasal dari kelompok warga miskin di daerah pegunungan terpencil di wilayah Rangamati, dekat perbatasan India.

Tercatat, setidaknya ada 48 orang terbunuh di sana.

"Beberapa dari mereka sedang tidur di rumah mereka di lereng bukit saat tanah longsor terjadi," kata Kepala Polisi Distrik Sayed Tariqul Hasan kepada AFP.

"Kami telah mengevakuasi beberapa penduduk desa yang terkena dampak ke sekolah dan tempat lain yang aman."

Polisi juga memerintahkan langkah evakuasi terhadap ribuan orang yang tinggal di daerah kumuh di dasar perbukitan di Distrik Chittagong. 

Di lokasi itu ada 23 orang yang telah dipastikan tewas.

Selain itu, ada enam orang terbunuh di Distrik Bandarban yang berada di dekat Distrik Chittagong.

Di antara korban tewas adalah tiga anak yang tewas terkubur saat mereka tidur di dalam rumah.

Sedikitnya, 126 orang tewas di distrik tersebut saat bencana tanah longsor besar mengubur sebuah desa satu dekade silam.

Baca: Tokoh Kelompok Terlarang Banglades Tewas di Tiang Gantungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com