Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disekap 14 Tahun, Bocah Ini Hanya Boleh Keluar Rumah Sekali Sebulan

Kompas.com - 12/05/2017, 16:57 WIB

TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang disekap orangtuanya di dalam rumah sejak lahir telah dibebaskan dan dibawa ke tempat perawatan.

Kepada polisi, anak laki-laki tersebut mengatakan, dia hanya bisa keluar dari rumah sekali atau dua kali dalam sebulan. Demikian dikabarkan stasiun radio angkatan bersenjata Israel.

Anak itu menambahkan, terkadang ia juga dikurung sementara di sebuah kandang di luar apartemennya.

Orangtua bocah laki-laki, yang telah ditangkap, berdalih tindakan itu mereka lakukan karena khawatir akan kondisi kesehatan anaknya.

Beberapa penghuni mengeluh kepada pemerintah kota setempat tentang bau tak sedap yang tercium dari apartemen tersebut.

Baca: Wanita Ini 7 Tahun Diculik, Disekap dalam Peti, dan Diperkosa

Salah seorang warga mengatakan kepada radio militer bahwa, dia sudah memberi tahu pihak berwenang setelah melihat anak itu "seperti zombie dalam film horor".

"Saya melihat matanya dan penampilannya, yang seolah seperti mengatakan 'tolonglah saya'. Jadi saya memutuskan untuk melakukan sesuatu," kata Chiko Waknin.

Kedua orangtuanya, yang berasal dari Rusia dan berusia sekitar 60 tahun, pindah ke kota Hadera, di utara Tel Aviv, pada 2009.

Namun, pasangan suami istri itu tidak memberi tahu pihak berwenang setempat jika mereka mempunyai anak dan tidak mendaftarkannya ke sekolah.

Media setempat mengutip pengacara ibu dari anak laki-laki tersebut yang mengatakan bahwa mereka ingin "melindungi anak mereka yang memiliki masalah kesehatan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com