Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari, 24 Pria untuk "Tidur" 60 Hari dengan Honor Rp 200 Juta

Kompas.com - 06/04/2017, 12:51 WIB

KOMPAS.com - Lelah karena harus selalu bangun tidur dan berdiri? Malas untuk beringsut dari tempat tidur setiap hari? Akhirnya, inilah pekerjaan yang benar-benar dapat Anda lakukan sambil tidur.

Para ilmuwan ruang angkasa Perancis mencari 24 pria yang "bugar dan tegap" untuk menghabiskan waktu selama 60 hari berbaring di tempat tidur.

Untuk pekerjaan ini ke-24 pria itu akan medapatkan 16.000 euro atau sekitar Rp 200 juta per orang. Demikian dilaporkan harian Guardian.

Proyek ini dilakukan untuk menyelidiki efek mikrogravitasi atau keadaan tanpa bobot terhadap manusia.

Calon ideal adalah pria berusia 20-45, tidak merokok, tanpa alergi, dan memiliki indeks massa tubuh maksimum 27.

"Gagasan dari penelitian ini adalah untuk mereproduksi keadaan tanpa bobot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)," kta Dr Arnaud Beck, yang memimpin percobaan itu.

"Selama dua pekan pertama, para ilmuwan kami akan melakukan seluruh rangkaian tes dan pengukuran kepada para relawan. Lalu akan diikuti dengan periode 60 hari, ketika para relawan harus selalu berada di tempat tidur," tambah Beck.

Di tempat tidur, yang mungkin bentuknya tak seperti ranjang, para pria pilihan itu tidak hanya akan tidur, tapi juga makan, membersihkan diri, dan melakukan semua hal untuk memfungsikan tubuh.

Setidaknya satu bahu harus tetap berhubungan dengan tempat tidur setiap saat dan saat melakukan aktivitas.

Meski terdengar asyik berada di tempat tidur dan dibayar, Dr Beck menegaskan kenyataannya akan lebih berat daripada yang dibayangkan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efek buruk dari keadaan tanpa bobot berkepanjangan pada tubuh manusia dan untuk menemukan cara-cara mengatasinya.

"Dalam kondisi tertentu sistem kardiovaskular akan terpengaruh dan tidak mampu membuat gerakan tubuh yang sama (setelahnya) dengan sebelum menjalani percobaan itu."

Sebagaimana astronot yang menghabiskan waktu yang lama di ruang angkasa, para relawan ini akan mengalami kehilangan otot di tubuh bagian bawah dan menurunnya kepadatan tulang. Mereka sering merasa sulit untuk berdiri setelah itu," katanya.

Dua pekan terakhir percobaan itu akan digunakan untuk "pemulihan diri" dan tes lebih lanjut untuk menemukan bagaimana dua bulan di tempat tidur itu mempengaruhi peserta.

Anda berminat mencoba? Silakan daftarkan diri lewat tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com