Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontrak Kiper Pembunuh Istri, Klub Sepak Bola Brasil Dikecam

Kompas.com - 16/03/2017, 18:36 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Boa Esporte, klub divisi dua Liga Brasil, membuat kegaduhan setelah mengontrak seorang pemain.

Kegaduhan itu bukan karena kualitas sang pemain baru tetapi karena pemain tersebut terbukti membunuh istrinya dan membiarkan anjingnya menyantap jenazah perempuan itu.

Bruno Fernandes de Souze, yang berposisi sebagai penjaga gawang, mendapatkan kontrak selama dua tahun. Bulan lalu Bruno baru saja dibebaskan dari penjara sambil menunggu sidang bandingnya.

Kabar dikontraknya Bruno itu membuat keluarga Eliza Samudio, istri sekaligus korban sang kiper, berang dan memicu aksi menentang kekerasan berlatar gender di Brasil.

"Para perempuan sangat marah dan juga masyarakat pada umumnya. Ini sama dengan dia bebas tanpa menjalani hukuman," kata Djamila Ribeiro, filsuf dan aktivis perempuan.

Akibat keputusan mengontrak Bruno, tiga perusahaan memutus kerja sama mereka dengan klub Boa Esporte. Sementara para peretas memenuhi situs resmi klub dengan berbagai penghinaan.

Namun, banyak penggemar sepak bola menyambut kembalinya Bruno yang merupakan salah satu pesepak bola terpopuler di Brasil, terlepas dari kejahatannya.

Bruno hanya menjalani kurang dari sepertiga masa hukuman penjara 22 tahun yang dijatuhkan kepada dia pada 2010.

Kasus ini diawali hilangnya Eliza Samudio setelah dia menggugat Bruno terkait biaya hidup untuk anaknya. Kasus yang menyita perhatian di Brasil itu mengancam kepindahan Bruno ke Milan.

Akhirnya Bruno mengakui perbuatannya. Di pengadilan Bruno menceritakan, dia dan beberapa temannya membunuh Eliza dan mencoba menghilangkan jejak dengan memberikan tubuhnya sebagai makanan anjing Rottweiler milik Bruno.

Para pengacara Bruno berhasil membebaskan dia setelah mengajukan petisi habeas corpus setelah sistem pengadilan yang lambat di Brasil selama beberapa tahun gagal memproses permohonan bandingnya.

Bruno nampaknya tak peduli pembebasannya mengundang kontroversi. Sebuah video yang tersebar di dunia maya memperlihatkan dia dan teman-temannya berpesta merayakan kebebasannya.

Tak lama setelah bebas, agen Bruno mengabarkan, sejumlah klub tertarik untuk mengontrak pemain berusia 32 tahun yang pernah bermain untuk Flamengo dan Atletico Mineiro serta sempat masuk timnas Brasil.

Sementara itu, manajemen Boa Esporte, klub asal kota Varginha di Minas Gerais, merilis pernyataan presiden klub yang membela Bruno.

Presiden klub mengatakan, Bruno sudah menjalani hukumannya dan klub itu mencoba membantu Bruno untuk kembali menyesuaikan diri kembali ke masyarakat.

Manajemen klub sama sekali tak menyinggung soal korban Bruno dan fakta bahwa dia baru menjalani sepertiga masa hukumannya.

Tiga sponsor utama yaitu Nutrends Nutrition, CardioCenter, dan Magsul memutus kerja sama dengan Boa Esporte.

Kini hanya pemerintah kota Varginha yang menjadi satu-satunya penyandang dana operasional klub tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com