Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wikileaks: CIA Bisa Ubah TV Anda Jadi Alat Penyadapan

Kompas.com - 08/03/2017, 08:47 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) yang dibocorkan Wikileaks, Selasa (6/3/2017), menyebutkan, Agen Intelijen Pusat (CIA) bisa mengubah televisi Anda menjadi alat penyadapan, menelusuri aplikasi enkripsi populer, dan mungkin bisa mengendalikan mobil Anda.

Wikileaks juga mengunggah hampir 9.000 dokumen yang menurutnya dibocorkan dari CIA, yang jika dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu, maka kali ini disebut sebagai publikasi terbesar dokumen rahasia intelijen AS.

Kelompok pembocor rahasia negara itu mengklaim  bahwa sekumpulan besar dokumen CIA, alat dan sandi peretas mewakili “mayoritas senjata peretasannya” telah bocor di dalam komunitas keamanan siber. Wikileaks telah menerima dan merilis sebagiannya saja.

"Koleksi yang luar biasa ini, yang berjumlah lebih dari ratusam juta baris sandi, memberikan pemiliknya seluruh kapasitas peretasan CIA," kata kelompok tersebut sambil memperingatkan tentang adanya risiko proliferasi senjata-senjata siber, seperti dirilis Agence France-Presse.

Baik CIA maupun Gedung Putih tak bersedia mengonfirmasi tentang keaslian dokumen yang dibocorkan oleh Wikileaks tersebut.

Jika terkonfirmasi dan dikukuhkan, bocoran tersebut bisa membuat intelijen AS malu besar.

Terbongkarnya rahasia Badan Keamanan Nasional (NSA) oleh Edward Snowden pada 2013 tentang penyadapan percakapan telepon warga AS juga seperti dikukuhkan oleh bocoran Wikileaks terbaru.

Demikian juga halnya dengan penangkapan pejabat NSA tahun lalu yang memindahkan materi rahasia negara ke rumahnya selama 20 tahun.

WikiLeaks mengatakan, data menunjukkan bahwa CIA kini sudah menyaingi NSA – organisasi mata-mata elektronik utama AS dalam perang siber, tapi berpengawasan lemah.

Arsip menunjukkan CIA memanfaatkan kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam sistem peranti keras (hardware) dan peranti lunak (software), termasuk yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan AS – tanpa memberitahu dahulu tentang kelemahan tersebut.

Menurut Wikileaks, CIA tampanya telah memproduksi lebih dari 1.000 sistem malware – seperti virus, trojan, dan perangkat lunak lain yang bisa menembus dan mengendalikan elektronik pribadi.

Malware adalah istilah yang digunakan untuk perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak atau melakukan tindakan yang tidak diinginkan terhadap sistem komputer.

Alat-alat peretas ini menyasar iPhone, sistem Android seperti telepon pribadi yang dilaporkan masih digunakan oleh Presiden Donald Trump, peranti lunak populer Microsoft dan TV pintar Samsung, yang bisa diubah menjadi alat mikrofon rahasia untuk menunjang penyadapan.

CIA juga telah memeriksa peretasan ke dalam sisitem kontrol elektronik pada mobil dan truk, yang  berpotensi memungkinkan pengendaliannya dari jarak jauh.

Dengan menginfeksi dan secara efektif mengambil alih perangkat lunak smartphone, WikiLeaks mengatakan, CIA bisa menelusuri dan memotong teknologi enkripsi pada aplikasi populer seperti WhatsApp, Signal, Telegram, Weibo, dan Confide dengan mencegat komunikasi sebelum dienkripsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com