Uni Eropa Akhiri Akses Bebas Visa untuk Warga AS

BRUSSELS, KOMPAS.com - Parlemen Eropa akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kebijakan bebas visa bagi warga AS.

Keputusan ini berarti warga AS yang akan bepergian ke wilayah Uni Eropa harus terlebih dahulu mendapatkan visa.

Keputusan ini diambil sebagai "pembalasan" setelah AS tak menyetujui permohonan bebas visa yang diajukan lima negara anggota Uni Eropa yaitu Bulgaria, Kroasia, Siprus, Polandia, dan Romania.

Selain itu, parlemen Eropa juga mendesak agar pencabutan bebas visa itu segera dilakukan dalam dua bulan mendatang.

Komisi Eropa menemukan, tiga tahun lalu pemerintah AS tidak memenuhi kewajiban di bawah kesepakatan timbal balik tetapi belum mengambil langkah resmi.

Pemungutan suara di parlemen Eropa ini, disiapkan komite kemerdekaan sipil dan disetujui rapat pleno parlemen.

Selain AS, Australia, Brunei, Jepang, dan Kanada juga belum memenuhi kewajiban timbal baliknya. Namun, dalam waktu dekat keempat negara itu akan memberlakukan kebijakan bebas visa untuk warga Uni Eropa.

Sesuai peraturan Uni Eropa, keputusan untuk mengakhiri kebijakan bebas visa akan diambil dua tahun setelah peringatan pertama kepada negara yang tak memberikan akses bebas bisa bagi warga Uni Eropa.

Peringatan pertama kepada AS sudah dilayangkan pada 2014, sehingga parlemen Eropa menganggap langkahnya ini sudah seusai dengan aturan yang berlaku.