Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 17 Tahun Bangkit dari "Kematian" Saat Akan Dimakamkan

Kompas.com - 22/02/2017, 08:24 WIB

BENGALURU, KOMPAS.com - Seorang remaja berusia 17 tahun dikabarkan "kembali hidup" di hari dia akan dimakamkan, di Perkampungan Managundi, negara bagian Karnataka, India.

Seperti diberitakan the Times of India, Selasa (21/2/2017), remaja bernama Kumar Marewad awalnya digigit oleh seekor anjing liar, sekitar sebulan lalu.

Sejak itu, meski dirawat di rumah sakit, kondisinya semakin memburuk.

Dia menderita demam tinggi, masuk dalam kondisi koma, hingga harus menggunakan alat untuk menyokong hidupnya. 

Perawatan terus dilakukan, meski dokter menyatakan harapan hidup Marewad tidak tinggi.

Dokter Mahesh Neelakhantannavar yang menangani remaja itu menyebut, Marewad menderita karena meningoencephalitis.

Infeksi itu dipicu gigitan anjing yang dialami Marewad.

Rumah Sakit Dharwad pun menyampaikan kepada keluarga bahwa Marewad berada dalam kondisi kritis.

Infeksi akan menjalar ke seluruh tubuh jika sistem alat bantu yang dipasang di tubuhnya dicabut.

Kendati demikian, pihak keluarga berkeras untuk membawa anak itu pulang ke rumah.

Pertimbangannya adalah, pihak keluarga tak lagi melihat adanya tanda-tanda pergerakan dn kehidupan. Bahkan, nafas pun tak terlihat di tubuh Marewad.

Mereka berpikir anak ini telah meninggal dunia, seperti yang diprediksikan dokter. 

Namun, mereka menghadapi kenyataan yang sungguh mengejutkan. Peristiwa itu, terjadi saat warga kampung sudah berkumpul untuk pemakaman. 

Dalam perjalanan ke makam, yang berada dua kilometer dari perkampungan itu, Marewad tiba-tiba terbangun.

Dia bernafas kencang sambil menggerak-gerakkan kaki dan tangannya.

Keluarga dan warga yang melihat peristiwa itu langsung melarikan Marewad ke RS terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com