Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer AS Bunuh Pemimpin Senior Teroris Al Qaeda dan 10 Pengikutnya

Kompas.com - 09/02/2017, 08:19 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Militer Amerika Serikat, Rabu atau Kamis (9/2/2017) WIB, memastikan kematian 11 teroris Al Qaeda, yang salah satu di antaranya adalah pemimpin senior dan penggagas awal serangan bom bunuh diri.

Pentagon menyatakan, teroris senior bernama Abu Hani al-Masri itu mati bersama 10 pengikutnya, saat militer AS melancarkan serangan udara di dekat Idlib pada 3-4 Februari 2017 lalu.

Seperti diberitakan AFP, Al-Masri adalah salah satu pemimpin awal dari jaringan teroris itu.

Dia yang memimpin berlangsungnya pelatihan di kamp Al Qaeda di Afganistan sejak tahun 1980-an hingga 1990-an.

Masri diketahui bekerja dengan pemimpin teroris yang mati di tangan militer AS beberapa waktu lalu, Osama bin Laden, serta pemimpin Al Qaeda saat ini, Ayman al-Zawahiri.

Pentagon menyebut, di kamp Afganistan itu, Masri melakukan perekrutan, indoktrinasi, dan pelatihan. Dia pun memperlengkapi kemampuan ribuan teroris sebelum disebar ke seluruh dunia. 

Masri juga membantu kelompok teroris Egyptian Islamic Jihad, yang menjadi kelompok Suni pertama yang menggunakan serangan bom-bom bunuh diri dalam aksi teror.

"Serangan ini mengguncang kemampuan Al Qaeda untuk merencanakan serangan yang menyasar AS maupun kepentingan AS di seluruh dunia," ungkap juru bicara Pentagon Jeff Davis.

Selama ini AS menitikberatkan serangan kepada kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang bertahan di wilayah Suriah. 

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, militer AS juga melakukan sejumlah serangan terhadap teroris Al Qaeda. 

Provinsi Idlib di mana serangan terakhir dilakukan merupakan wilayah luas yang dikuasai kelompok sayap Al Qaeda di Suriah, Fateh al-Sham.

Kelompok tersebut pun diketahui berafiliasi dengan sejumlah kelompok pemberontak yang melawan Pemerintah Suriah.

Baca: Diungkap, Kekejaman Rezim Suriah yang Gantung 13.000 Orang di Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com