Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Pakistan Bebaskan Dokter yang Bantu AS Tangkap Bin Laden?

Kompas.com - 05/02/2017, 18:47 WIB

KOMPAS.com - Seorang pejabat tinggi Pakistan mengindikasikan, Pakistan bersedia menggelar pembicaraan dengan pemerintahan baru Amerika Serikat soal pembebasan Shakeel Afridi.

Afridi adalah seorang dokter yang membantu AS memburu Osama bin Laden tahun 2011. Kini Afridi mendekam di penjara.

Baca: Pakistan Takkan Bebaskan Dokter yang Bantu CIA Buru Osama

“Kami akan menangani hal ini dalam batas-batas tata-hukum kami, tetapi kami pun tidak ingin menjadi gangguan terhadap siapa pun. Bukan itu tujuan proses hukum kami,” kata Tariq Fatemi, staf kebijakan luar negeri Perdana Menteri Pakistan.

Keterangannya kepada stasiun televisi setempat, Geo News, dikeluarkan setelah muncul kabar tentang adanya desakan baru untuk membebaskan Afridi, sejak Presiden Donald Trump memangku jabatan bulan lalu.

Namun, Fatemi membantah laporan itu. Dia mengatakan pembahasan itu belum muncul sama sekali di lingkungan pemerintah Pakistan dengan pihak AS.

Fatemi mengakui, pemerintahan AS sebelumnya telah menuntut pembebasan Afridi.

Namun ditegaskan pula, Afridi adalah warga Pakistan yang melanggar undang-undang Pakistan, dan sedang ditangani sesuai dengan hukum.

Afridi disambut sebagai pahlawan di AS karena membantu CIA memperoleh DNA keluarga Bin Laden.

Dia sukses menyelenggarakan kampanye imunisasi palsu yang memungkinkan pasukan AS menggerebek dan membunuh teroris Al-Qaeda itu.

Bin Laden pun ditembak di tempat persembunyiannya di Kota Abbottabad, Pakistan, bulan Mei tahun 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com