Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai KA Tewas Ditabrak Kereta demi Selamatkan 2 Orang dari Rel

Kompas.com - 28/01/2017, 15:31 WIB

DHAKA, KOMPAS.com -  Seorang karyawan pemelihara rel kereta api di Dhaka, Bangladesh mengorbankan nyawanya, demi menyelamatkan seorang ibu dan anaknya dari sambaran KA.

Pekerja bernama Badal Mia (58) sedang menjalankan tugasnya di salah satu perlintasan KA di Kota Dhaka, Jumat (27/1/2017).

Saat itulah dia menyadari, ada seorang perempuan dengan anak berumur sekitar lima tahun sedang mencoba menyeberangi rel.

Padahal, tanpa disadari oleh keduanya, sebuah KA antar-kota sedang melaju ke arah mereka dengan kecepatan penuh.

Penjelasan ini dipaparkan Kepala Divisi Manajemen Rel KA, Arif-uz Zaman, seperti dikutip AFP, Sabtu (28/1/2017). 

"Mia melompat dan mendorong keduanya keluar dari lintasan KA, dan dia berhasil menyelamatkan ibu dan anak itu," kata Zaman.

"Namun sayang, tubuhnya yang terhantam KA karena terlambat melompat keluar dari lintasan tersebut," sambung dia. 

"Zaman tewas seketika. Ini sangat menyedihkan dan mengejutkan bagi kami yang kehilangan kolega dengan cara semacam ini," tutur Zaman.

"Tetapi Mia telah menunjukan kepada kami apa yang disebut keberanian dan mencontohkan bentuk kepahlawanan yang benar," ujar dia lagi. 

Ayah delapan anak ini tewas hanya beberapa bulan menjelang masa pensiunnya. 

Bulan lalu, seorang petugas KA berusia 50 tahun juga mempertaruhnya nyawanya dengan menarik seorang lelaki dari lintasan kereta, sesaat sebelum KA melintas.

Lelaki itu berhasil melakukan penyelamatan tersebut, dan menerima penghargaan dari perusahaan pengelola KA di negara itu. 

Sementara itu, kecelakaan fatal yang menyangkut kecelakaan KA merupakan hal yang tergolong umum terjadi di negara Asia selatan ini.

Data mengungkap, ada 40 persen dari sekitar 2.500 perlintasan KA di negeri  itu tak dijaga.

Disebutkan, dalam enam tahun terakhir, ada 152 orang yang tewas akibat kecelakaan di lintasan KA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com