Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Polling" Presiden Baru Korsel, Ban Ki-moon Duduki Posisi "Runner-up"

Kompas.com - 13/01/2017, 11:00 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menduduki posisi kedua dalam polling tentang siapa presiden favorit untuk Korea Selatan.

Dalam hasil jajak pendapat yang rilis the Gallup Korea di Seoul, Jumat (13/1/2017) terungkap, capaian Ki-moon terpaut 11 persen dari Moon Jae-in di posisi puncak.

Moon Jae-in yang adalah mantan pemimpin oposisi Korsel yang mengumpulkan 31 persen pemilih dalam polling ini.

Korsel saat ini sedang dilanda krisis politik menyusul pemakzulan Presiden Park Geun-hye dalam sidang parlemen Desember lalu.

Baca: Parlemen Makzulkan Presiden Park, Rakyat Korsel Bersukaria

Ki-moon yang kini berusia 72 tahun, kembali ke kampung halamannya Kamis kemarin.

Meski belum mengungkapkan secara tegas intensinya untuk maju menjadi calon presiden Korsel, Ki-moon telah menjanjikan akan mengambil keputusan segera.

Keputusan itu menyangkut masa depan dalam karir politiknya di Korsel. 

Hari ini, Ki-moon mengunjungi taman makan nasional Seoul, dan pusat komunitas yang berada di dekat kediamannya. 

Dia kembali menginjakkan kaki di tempat tinggalnya itu setelah menghabiskan 10 tahun terakhir hidupnya di New York dan memimpin PBB.

Baca: Mudik ke Seoul, Ban Ki-moon Buka Jalan Jadi Presiden Korsel?

Seperti diberitakan Reuters, jajak pendapat tersebut digulirkan mulai 10-12 Januari 2016.

Gallup Korea adalah lembaga yang berkedudukan di Seoul, dan tidak berafiliasi dengan organisasi Gallup, Inc, yang berkedudukan di Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com