Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Terakhir, "Mein Kampf" Jadi Buku Terlaris di Jerman

Kompas.com - 03/01/2017, 18:56 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Buku karya Adolf Hitler, Mein Kampf, yang dicetak kembali di Jerman sejak usainya Perang Dunia II secara mengejutkan menjadi buku terlaris di negeri itu.

Institut Sejarah Kontemporer Muenchen (IfZ), penerbit buku tersebut, mengatakan, saking larisnya kini cetakan keenam buku itu akan segera terbit akhir bulan ini.

Awalnya, lanjut IfZ, buku itu hanya dicetak 4.000 eksemplar saja, tetapi akhirnya harus dicetak ulang karena permintaan yang terus berdatangan.

Buku yang terdiri atas dua volume itu menjadi buku non-fiksi terlaris dalam daftar yang dibuat majalah Der Spiegel selama setahun terakhir dan sudah terjual 85.000 eksemplar.

Bahkan, buku ini pada April tahun lalu selama dua pekan terus menjadi yang terlaris di Jerman.

IfZ sendiri yang tak memperkirakan kesuksesan buku ini mengatakan, penerbitan manifesto Hitler ini sama sekali bukan untuk mempromosikan ideologi Nazi.

"Sebaliknya, buku ini memunculkan perdebatan soal pandangan Hitler dan pendekatan propagandanya memberikan kesempatan publik untuk mengetahui tujuan dan konsekuensi sebuah ideologi totaliter," kata Direktur IfZ Andreas Wirsching.

Wirsching menambahkan, data yang diperoleh lembaganya terkait para pembeli buku ini menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang tertarik untuk mempelajari politik dan sejarah.

"Para pembeli buku ini bukanlah para reaksioner dan kelompok radikal sayap kanan," tambah Wirsching.

Meski demikian, IfZ tetap akan mempertahankan kebijakan yang melarang hak penerbitan internasional.

Hingga kini, buku tersebut selain dicetak dalam bahasa Jerman hanya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Perancis meski banyak permintaan dari banyak negara.

IfZ menerbitkan kembali Mein Kampf  yang dilengkapi catatan kritis pada Januari tahun lalu, hanya beberapa hari setelah hak cipta manifesto itu habis.

Negara bagian Bavaria menyerahkan hak cipta buku karya Hitler itu kepada sekutu yang mengendalikan percetakan buku Nazi pada 1945.

Kemudian, selama 70 tahun, sekutu tak mengizinkan penerbitan buku ini kembali demi menghormati korban kekejaman Nazi dan mencegah munculnya kebencian.

Namun, pada 1 Januari tahun lalu, hak cipta Mein Kampf yang bisa diartikan "Perjuangan Saya" menjadi domain publik. IfZ khawatir buku ini yang tanpa disertai komentar kritis membanjiri pasaran.

Buku ini berisi garis besar ideologi Hitler yang menjadi dasar Nazisme. Dia menulis manifesto ini pada 1924 saat dipenjara di Bavaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com