Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Israel Tolak Pulangkan Mayat Anggota Kelompok Hamas

Kompas.com - 02/01/2017, 10:53 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Kabinet keamanan Israel, Minggu (1/1/2017), memutuskan untuk takkan memulangkan mayat anggota kelompok Hamas yang tewas dibunuh tentara Israel, tetapi akan langsung menguburkannya.

Kabinet itu menyampaikan keputusan mereka setelah Hamas memasang video yang mengolok-olok tentara Israel, Oron Shaul, yang tewas di Gaza pada 2014.

Hamas menahan mayat Shaul dan juga mayat seorang tentara lainnya, Hadar Goldin. Hamas menolak memulangkan mayat kedua tentara itu.

Video yang dipasang Hamas itu menunjukkan pesta ulang tahun yang mengejek Shaul, lengkap dengan kue ulang tahun, lagu untuk menidurkan bayi, dan wajah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang dibuat seperti badut.

Stasiun televisi Israel, Channel 10, mengutip kemarahan dan kekecewaan orangtua Shaul. "Kami sudah menyerahkan semua urusan kepada pemerintah Israel dan menunggu tindakan."

"Belum ada yang berubah dan kami menunggu perdana menteri mengambil keputusan dan memulangkan Oron Shaul," demikian Channel 10.

Sejauh ini belum ada reaksi dari Hamas.

Kabinet keamanan Israel mengadakan pertemuan untuk membahas bagaimana memperoleh kembali dua mayat tentara mereka dan dua warga Israel lain yang ditahan tahun lalu setelah menyeberang ke Gaza, wilayah yang dikuasai Hamas.

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan, kabinetnya berencana akan mengupayakan pemulangan mereka, tetapi belum memberi rincian lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com