GENEVA, KOMPAS.com - Lebih dari 4.000 pejuang oposisi atau oposan telah dievakuasi dari Aleppo timur menuju wilayah yang masih dalam kendali oposisi.
Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Kamis (22/12/2016), melaporkan, evakuasi tersebut merupakan bagian dari kesepakatan antara ICRC dengan Bulan Sabit Merah Suriah.
Sepanjang malam antara Rabu (21/12/2016) dan Kamis (22/12/2016), dalam satu babak terakhir evakuasi, lebih dari 4.000 gerilyawan telah dievakuasi, seperti dilaporkan Reuters.
Mereka dievakuasi "dengan menggunakan mobil pribadi dan pikap, dari Aleppo timur menuju wilayah pinggiran Aleppo barat, sesuai kesepakatan para pihak yang bertikai," kata juru bicara ICRC, Krista Armstrong.
Evakuasi tersebut menambah panjang deretan jumlah warga yang telah berhasil dievakuasi dari Aleppo timur.
Setidaknya sudah 34.000 orang telah dievakuasi dari distrik-distrik terkait wilayah itu, sepanjang sepekan terakhir.
“Upaya pemindahan para pejuang (oposisi) itu sempat terhalang oleh angin dan salju besar,” kata Armstrong.
"Evakuasi ini akan terus kami lakukan sepanjang hari dan malam dan mungkin akan berlanjut sampai besok (Jumat, 23/12/2016). Ribuan gerilyawan lain masih menunggu untuk dipindahkan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.