Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Gelombang Laut 19 Meter Muncul di Antara Islandia dan Inggris

Kompas.com - 14/12/2016, 16:06 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Gelombang laut setinggi 19 meter di sebuah kawasan terpencil di perairan antara Inggris dan Islandia menjadi gelombang tertinggi dalam sejarah.

Data yang diperoleh dari pelampung pengukur otomatis menunjukkan gelombang itu terjadi pada 4 Februari 2013 di Samudera Atlanti. Demikian Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).

"Ini adalah kali pertama kami bisa mencatat ketinggian gelombang hingga 19 meter. Ini merupakan rekor yang luar biasa," kata Wakil ketua WMO, Wenjian Zhang.

Gelombang yang lebih tinggi dibanding sebuah gedung enam lantai itu terjadi setelah muncul embusan angin dengan kekuatan 81 kilometer per jam.

Rekor gelombang laut tertinggi sebelumnya adalah 18,3 meter juga di samudera Atlantik Utara pada Desember 2007.

Pelampung pengukur otomatis itu adalah alat yang sangat vital bagi para ahli kelautan.

Pelampung ini mengirimkan data gelombang laut, suhu, dan pergolakan air sebagai informasi bagi para pelaut, peneliti, dan profesi lain yang terkait dengan lautan.

"Kami membutuhkan catatan kelautan yang ekstensif dan berkualitas tinggi untuk membantu kami memahami interaksi cuaca dan lautan," tambah Zhang.

Samudera Atlantik Utara yang membentang dari dataran tinggi bawah laut Grand Banks di lepas pantai Kanada hingga ke wilayah selatan Islandia dan sebelah barat Inggris, memiliki gelombang laut paling tinggi dibanding lautan lain di dunia.

Sepanjang musim dingin, sirkulasi angin dan tekanan atmosfer mengakibatkan badai ekstra-tropis, yang sering dijuluki "bom".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com