Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Pekan Operasi Merebut Mosul, Hampir 2.000 Tentara Irak Tewas

Kompas.com - 05/12/2016, 09:17 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Operasi militer untuk merebut kembali kota Mosul yang dikuasai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah berlangsung selama tujuh pekan.

Selama dua hampir dua bulan ini, jumlah korban yang jatuh, baik tewas atau luka, di pihak pasukan gabungan Irak cukup besar.

Misi PBB di Irak merilis daftar jumlah korban untuk November lalu. Dalam catatan PBB, sebanyak 1.959 personel militer Irak tewas dan 450 lainnya terluka.

Jumlah korban yang dicatat PBB ini termasuk anggota polisi, angkatan darat, pasukan Peshmerga, pasukan kementerian dalam negeri, dan milisi pro-pemerintah.

PBB juga mencatat sebanyak 926 warga sipil tewas sepanjang November sehingga secara total jumlah warga Irak yang tewas akibat kekerasan selama bulan lalu mencapai 2.885 orang.

"Jumlah korban sangat mengejutkan, dengan jumlah korban warga sipil juga sangat signifikan," kata utusan khusus PBB di Irak, Jan Kubis, akhir pekan lalu.

Kubis mengatakan, jumlah korban tewas yang terus bertambah ini merupakan hasil dari gigihnya ISIS mempertahankan kota Mosul yang diklaim sebagai ibu kota kekalifahan yang didirikan ISIS.

"ISIS menggunakan taktik yang sangat keji, mereka memakai rumah warga sebagai tempat menaruh persenjataan atau pertahanan. Mereka juga menggunakan warga sebagai tameng hidup," ujar Kubis.

Bahkan, koalisi AS yang membantu ofensif pasukan anti-ISIS di Irak dan Suriah pekan lalu mengakui tak sengaja menewaskan 54 orang warga sipil di kedua negara selama periode Maret hingga Oktober.

"Meski pasukan koalisi berusaha untuk hanya menghancurkan sasaran militer demi meminimalkan korban sipil, dalam beberapa kasus korban warga sipil tak terhindarkan," demikian pernyataan koalisi AS pekan lalu.

Sementara itu, para pejabat di wilayah Kurdistan mengatakan, sejak ISIS merebut sebagian wilayah Irak pada 2014, sebanyak 1,600 pejuang Peshmerga tewas dalam pertempuran melawan ISIS.

"Sejak awal perang melawan ISIS, artinya Juni 2014 hingga akhir November lalu, sebanyak 1,614 anggota Peshmerga tewas dan 9.515 terluka," kata sekretaris jenderal kementerian Peshmerga, Jabar Yawar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com