BEOGRAD, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengesampingkan perseteruannya dengan Donald Trump.
Kamis waktu setempat atau Jumat (11/11/2016) WIB, mantan Wali Kota London itu mengatakan, kemenangan kandidat presiden dari Partai Republik itu menawarkan peluang ekonomi bagi Inggris.
Dengan demikian, tak ada yang perlu disedihkan dengan terpilihnya Trump sebagai Presiden AS.
"Dengan segala hormat saya menyatakan kepada kolega dan kawan-kawan di Eropa, sekarang saatnya kita bergegas dari kesuraman ini," kata Johnson.
Johnson mengungkapkan hal ini usai melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic, di Belgrade.
"Dia adalah pembuat kesepakatan. Dia ingin melakukan kesepakatan perdagangan bebas dengan Inggris," kata dia seperti dikutip Reuters.
"Saya percaya kemenangan Trump akan menjadi peluang besar bagi perekonomian di Inggris, untuk membanguan kerja sama bersifat fundamental dengan AS," kata dia.
"Lebih besar lagi, kerja sama itu tak hanya membuka peluang bagi kemakmuran di Inggris, tetapi juga stabilitas dan kemakmuran di dunia," kata Johnson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.