Sekjen OKI Mundur Setelah “Berkelakar” soal Nama El-Sisi

JEDDAH, KOMPAS.com — Sekjen Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Iyad Madani, akhirnya mengundurkan diri setelah berkelakar soal nama Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi.

Madani mengundurkan diri pada Senin (31/10/2016), seperti dilaporkan oleh Agence France-Presse. Sekjen OKI Iyad Madani "telah mengundurkan diri karena alasan kesehatan", demikian dikatakan oleh organisasi yang berbasis di Jeddah ini dalam sebuah pernyataan.

Menteri Informasi dan Kebudayaan Arab Saudi periode 2005-2009 itu mengundurkan diri dua hari setelah Kairo mengecam komentarnya yang membuat sebagian rakyat Mesir marah.

"Sekjen OKI mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan dan hormat untuk semua negara anggota," kata blok beranggotakan 57 negara itu.

Menteri Haji Arab Saudi periode 1999-2005 ini membuat komentar pekan lalu setelah ia memadukan nama El-Sisi menjadi nama belakang Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi.

"Bapak Presiden Beji Caid el-Sisi. Essebsi, maaf. Ini adalah kesalahan besar. Saya yakin kulkas Anda menyimpan lebih banyak air, Yang Mulia," katanya kepada Presiden Tunisia.

Madani sebenarnya merujuk pada komentar El-Sisi pada awal pekan lalu, yang kemudian juga dikritik banyak orang. Saat itu, El-Sisi menyebut kulkasnya hanya menyimpan air selama satu dekade.

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan, komentar Madani merupakan "sebuah gangguan serius terhadap negara anggota pendiri organisasi dan pemimpin politiknya".

"Pernyataan seperti itu tidak sesuai dengan tanggung jawab dan posisi tugas sekretaris jenderal pada organisasi, dan secara fundamental memengaruhi kemampuannya untuk melaksanakan tugas-tugasnya," tambahnya dalam sebuah pernyataan dalam bahasa Inggris.

Madani telah menjadi Sekjen OKI sejak 2014. Ia meminta maaf, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia tidak melakukan "penghinaan terhadap pemimpin Mesir".

Arab Saudi telah menjagokan mantan Menteri Urusan Sosial, Youssef al-Utaymeen, untuk menggantikan Madani, demikian pernyataan OKI.

Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan, mereka mendukung calon pengganti Madani dan "menghargai peran penting Arab Saudi dalam mendukung kegiatan dan tujuan OKI".

"Mesir berharap untuk melanjutkan kerja sama yang kuat dengan Sekjen OKI dan sekretariatnya," tambah mereka.