TRIPOLI, KOMPAS.com - Pasukan Libya yang berada di kubu pemerintah, Sabtu (22/10/2016) membebaskan 13 warga asing yang menjadi sandera kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Mereka selama ini ditawan di bekas benteng pesisir Sirte. Demikian pernyataan militer Libya, yang dikutip kantor berita AFP.
Mereka yang dibebaskan adalah seorang warga Turki, satu warga Mesir dan 11 perempuan Eritrean.
"Mereka diduga kuat selama ini menjadi tawanan ISIS," demikian disebutkan dalam pernyataan tertulis tersebut.
Dalam beberapa waktu terakhir, pasukan pro pemerintah memang tengah bertempur dengan teroris ISIS di Sirte. Aksi itu sejalan dengan upaya merebut kembali Sirte dari pendudukan ISIS, sejak Mei lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.