Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Bocorkan Kode Rahasia NSA untuk Meretas Rusia, Pria Ini Ditangkap FBI

Kompas.com - 06/10/2016, 10:24 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - FBI secara diam-diam menangkap seorang kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) yang diduga mencuri kode rahasia yang digunakan untuk meretas jaringan komputer negara lain termasuk Rusia dan China.

Sejumlah sumber keamanan kepada harian The New York Times mengatakan, seperti halnya Edward Snowden, pria itu bekerja untuk perusahaan konsultan Booz Allen, yang mengerjakan berbagai operasi siber sensitif yang dilakukan NSA.

Pada 2013, Edward Snowden membocorkan lebih dari 1,5 juta dokumen terkait program pengawasan yang dilakukan NSA, termasuk terhadap warga negara Amerika Serikat.

Berdasarkan berkas dakwaan yang dikirim ke pengadilan pada Agustus lalu dan dibuka pada Rabu (5/10/2016), kontraktor itu bernama Harold T Martin III dari Glen Burnie (51), Maryland.

Martin, yang saat ditangkap sedang bekerja untuk Departemen Pertahanan AS setelah kontraknya dengan NSA berakhir, didakwa mencuri properti milik pemerintah dan memindahkan dokumen-dokumen rahasia tanpa izin.

Martin ditangkap dalam penggerebekan di kediamannya pada 27 Agustus lalu. Berdasarkan keterangan seorang tetangga, kala itu puluhan agen FBI yang mengenakan seragam militer dan bersenjata lengkap menyerbu rumah Martin dan kemudian menggiring pria itu dalam kondisi sudah terborgol.

Berdasarkan dokumen pengadilan, di kediaman Martin FBI menemukan ribuan halaman dokumen yang sebagian besar berstatus rahasia.

Selain itu, FBI juga menemukan puluhan unit komputer serta  berbagai peralatan elektronik di kediaman dan mobil pribadi Martin.

Masih berdasarkan dokumen pengadilan, berbagai instrumen digital itu mengandung "banyak terabytes" informas.

FBI juga menemukan sejumlah informasi rahasia yang sudah diunggah ke dunia maya, termasuk sejumlah kode komputer.

Namun, sebulan setelah penangkapan itu, pemerintah tak bisa menetapkan apakah Martin telah membocorkan informasi, menyerahkannya ke pihak ketika atau hanya sekadar mengunduhnya.

Sejauh ini masih banyak pertanyaan yang belum terjawab terkait kasus yang membelit Martin itu, misalnya kapan dan bagaimana pemerintah mengetahui hal ini dan kapan pemerintah yakin Martin telah mencuri informasi NSA.

Juga belum diketahui apakah kasus ini memiliki keterkaitan dengan kebocoran kode rahasia NSA pada Agustus lalu yang dilakukan sebuah kelompok yang menamakan diri Shadow Brokers.

Hal lain yang belum terungkap juga terkait peran Martin dalam serangkaian kebocoran di NSA termasuk yang terkait dengan Jepang, Jerman dan negara lain yang kemudian dipublikasikan Wikileaks.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com