Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Berkepala Dua Ditemukan di Pekarangan Rumah

Kompas.com - 03/10/2016, 18:59 WIB

WACO, KOMPAS.com - Seekor ular berkepala dua dibawa ke kebun binatang Texas, Amerika Serikat.

Sebelumnya, ular itu ditemukan oleh seorang wanita di pekarangan belakang rumahnya.

Setelah pemindahan ular aneh itu, pihak pengelola kebun binatang The Cameron Park membagikan foto binatang tersebut.

Foto-foto menggambarkan proses persiapan hingga pemindahan ular tersebut. 

"Kami telah mendapat ular pemangsa tikus dan telah dilakukan pemindahan dengan baik," ungkap pihak kebun binatang.

"Ular ini akan dipelihara di karantina selama 90 hari ke depan," demikian ditulis di laman UPI.com, Senin (3/10/2016).

Kebun bintang yang khusus memelihara hewan ampibi dan reptil itu menyebut temuan ular berkepala dua ini termasuk kembar siam.

Pengawas kebun binatang tersebut, Brian Henley kepada Waco Tribune, menyebut, petugas hanya perlu memberi makan kepada salah satu kepala dari ular tadi. 

"Berdasarkan pengalaman pemelihara ular berkepala dua, biasanya satu kepala makan sementara kepala lainnya minum.

"Tapi ular ini masih muda, dan kami akan terus memantau perkembangannya," sambung Brian.

Berdasarkan keterangan pemilik rumah, Henley, ular sepanjang 20 centimeter itu ditemukan saat dia sedang berjalan bersama anjingnya.

"Anjingnya yang menemukan hewan aneh itu. Mungkin umur ular itu baru enam-delapan minggu," kata Brian.

"Perempuan itu lalu membawanya ke dalam rumah, dan kami sangat terkejut dengan temuan ini," sambung dia lagi.

"Sebab, selama ini kami belum pernah memiliki ular berkepala dua di kebun binatang ini, ini sangat seru bagi kami," sambungnya.

Selanjutnya, pihak pengelola kebun binatang akan mencari tahu jenis kelamin hewan itu, dan akan menggelar kontes untuk menentukan nama bagi masing-masing kepala ular. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com