Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sematkan Nama Presiden Nigeria untuk Anjingnya, Pria Ini Membela Diri

Kompas.com - 20/09/2016, 21:50 WIB

ABUJA, KOMPAS.com - Seorang pria yang menggunakan nama Presiden Nigeria Muhammadu Buhari untuk anjing peliharaannya membela keputusannya itu.

Dalam sidang di pengadilan kota Ota, negara bagian Ogunu, Joachim Iroko Chinakwe mengatakan, keputusannya menggunakan nama Buhari untuk anjingnya itu adalah bukti kecintaannya untuk sang presiden.

"Presiden Buhari adalah orang yang saya kagumi. Dia mencalonkan diri jadi presiden sebanyak tiga kali dan selalu kalah. Namun dia tidak menyerah dan di kesempatan keempat Tuhan memberi kemenangan," kata pria berusia 40 tahuh itu.

Chinakwe, yang berprofesi sebagai pedagang kain itu menambahkan, bukan hanya anjing peliharaannya yang menyandang nama kepala negara itu.

Pada September tahun lalu, Chinakwe mengatakan, dia memberikan nama Aisha, istri Buhari, untuk nama anak perempuannya yang baru lahir.

"Hal ini menunjukkan kecintaan saya yang besar terhadap keluarga Buhari," tambah Chinakwe.

Sementara itu, kuasa hukum Chinakwe Ebun-Olu Adegboruwa mengatakan kasus yang menimpa kliennya ini adalah contoh penyalahgunaan kekuasaan dan seharusnya tak dilanjutkan.

Adegboruwa, seorang pengacara HAM asal Lagos, dikenal memiliki hubungan yang  buruk dengan pemerintah dan pernah ditahan badan anti-korupsi Nigeria.

"Tak ada undang-undang yang melarang seseorang memberi nama apapun untuk anjing peliharaannya," kata Adegboruwa.

Chinakwe ditangkap bulan lalu dan dijerat dakwaan melakukan tindakan yang membahayakan keamanan karena menggunakan nama presiden untuk anjingnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com