Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte Bantah Hina Obama, tetapi Sebut Sekjen PBB Bodoh

Kompas.com - 09/09/2016, 18:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Jumat (9/9/2016), bersikukuh dia tidak berniat menghina Presiden AS Barack Obama dengan kata-kata yang sangat tak pantas.

Duterte mengatakan, kata "puntangina" yang digunakannya dalam pidato menghebohkan itu adalah sebuah ekspresi biasa dalam bahasa Tagalog dan tak bisa diterjemahkan menjadi "anak pelacur".

"Perkataan itu tak bisa diartikan 'anak pelacur'," kata Duterte di hadapan warga Filipina di Jakarta.

Lebih jauh, Duterte mengatakan, kata-kata yang dia lontarkan sebenarnya tak ditujukan untuk Barack Obama, melainkan untuk Kementerian Luar Negeri AS yang menyebut kebijakan perang melawan narkoba berpotensi melanggar HAM.

"Saya sangat marah terkait isu hak asasi manusia ini. Ini adalah kesalahan yang dibuat orang-orang gila di Kemenlu AS," tambah mantan wali kota Davao itu.

Duterte menambahkan, dia sudah memberikan klarifikasi langsung kepada Obama saat mereka bertemu di sela-sela KTT Asia Timur di Vientiane, Laos.

Meski membantah telah menghina Obama, Duterte malah menyerang Sekjen PBB Ban Ki-moon yang juga berbicara di KTT Asean di Laos itu.

"Saya katakan kepada diri saya sendiri bahwa dia (Ban) hanyalah seseorang yang sangat bodoh," ujar Duterte.

"Saya akan melanjutkan kampanye melawan kriminal. Saya tak akan mengasihani mereka," tambah dia.

"Saya tak peduli. Saya adalah presiden Filipina dan bukan presiden komunitas internasional," lanjut dia.

Sejak berkuasa akhir Juni lalu, perang melawan narkoba yang dikobarkan Duterte kini sudah mengakibatkan hampir 3.000 orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com