Dua Profesor Asal AS dan Australia Diculik di Afganistan

KABUL, KOMPAS.com - Seorang warga AS dan Australia diculik di pusat kota Kabul, Afganistan, demikian disampaikan para pejabat negeri itu, Senin (8/8/2016).

Kedua orang itu adalah para guru besar di Universitas Amerika di Afganistan. Mereka diculik pada Minggu malam dan sejauh ini belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab.

"Dua profesor warga asing, ditodong dan diculik sekelompok orang di jalan Dar-ul-Aman di pusat kota Kabul," ujar seorang pejabat keamanan Afganistan.

"Kami belum bisa berkomentar lebih banyak karena penyelidikan masih berlangsung," ujar pejabat iotu.

Penculikan ini terjadi dua pekan setelah seorang pekerja amal asal India diselamatkan seteah diculik di dekat kediamannya di Kabul.

Sementara itu, pemerintah AS mengatakan sudah mengetahui insiden tersebut tetapi menolak untuk memberikan komentar.

Sedangkan pemerintah Australia membenarkan penculikan itu tetapi juga menolak memberi komentar lebih lanjut dengan alasan pertimbangan keamanan.

Serangkaian penculikan ini menegaskan memburuknya ancaman terhadap warga asing di Afganistan.

Target utama penculikan ini terutama adalah para pekerja sosial yang bertugas di negeri yang masih dikungkung perang itu.

Sebelumnya, Judith D'Souza (40), pekerja sosial asal India yang bekerja untuk LSM ternama Yayasan Aga Khan, diculik pada 9 Juni lalu.

Penculikan Judith terjadi setelah Katherine Jane Wilson, pekerja sebuah LSM asal Australia diculik pada 28 April di Jalalabad yang dekat dengan perbatasan Pakistan.

Jane Wilson (60) mengelola organisasi bernama Zardozi yang mempromosikan dan mengembangkan karya para perajin perempuan Afganistan.