Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Italia Angkat 217 Jasad dari Kapal Karam Tahun 2015

Kompas.com - 07/07/2016, 20:46 WIB

ROMA, KOMPAS.com – Angkatan Laut Italia, Kamis (7/7/2016), mengatakan, para petugas penanganan darurat Italia telah mengangkat 217 jasad migran dari lambung kapal yang karam di Laut Mediterania, April 2015.

Pada saat tenggelam, kapal itu mengangkut sekitar 500 migran dan semuanya dilaporkan tewas. Saat itu kapal tenggelam di sekitar 135 km utara Libya, negara asal pemberangkatan kapal.

Insiden maut itu mendorong Uni Eropa untuk meningkatkan upaya-upaya penyelamatan di Laut Mediterania.

Kapal diangkat dari dasar laut dan dibawa ke sebuah markas Angkatan Laut di Pulau Sisilia, Italia tenggara pekan lalu.

Sebelumnya, ada setidaknya 700 orang yang diperkirakan kehilangan nyawa dalam tragedi tersebut. Perkiraan itu didasarkan pada pengakuan para migran yang selamat.

Seorang pejabat Angkatan Laut Italia mengatakan minggu lalu bahwa ia memperkirakan ada sekitar 300 jenazah yang masih belum ditemukan.

Jika ditambah dengan 169 jasad yang sudah ditemukan dari dasar laut di dekatnya, jumlah total korban tewas mendekati 500.

Satu tim, yang terdiri dari 150 petugas profesional dan relawan telah bekerja sama sepanjang waktu untuk mengangkat jenazah  dari kapal pencari ikan itu dan melakukan pemeriksaan terhadapnya.

Tim gabungan itu berasal dari Angkatan Laut, Dinas Pemadam Kebakaran, Palang Merah Italia, serta satu tim forensik yang beranggotakan dosen-dosen universitas.

Otopsi sudah dilakukan terhadap 52 jasad korban. Sementara itu, kepolisian yang berkoordinasi dengan kejaksaan sudah mulai menyusun laporan tentang temuan mereka.

Karamnya kapal itu menjadi tragedi paling buruk terkait para migran yang berupaya mencapai Eropa melalui jalur laut.

Setiap tahun, ribuan orang menyeberangi Laut Mediterania dengan menumpang kapal-kapal yang tidak layak maupun terlalu padat menuju Eropa, benua yang dinilai aman dari perang.

Pada 2015, 3.770 orang diyakini tewas ketika melakukan perjalanan di Laut Mediterania, sebagian besar karena tenggelam ketika kapal-kapal mereka terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com