Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Perempuan 13 Tahun Jadi Korban Pelecehan Seksual di Pesawat

Kompas.com - 22/06/2016, 19:42 WIB

PORTLAND, KOMPAS.com - Penerbangan maskapai American Airlines dari Dallas menuju Portland tertunda hampir satu jam hari itu. 

Ketika sebagian besar penumpang menunggu di areal bandara, seorang bocah perempuan berusia 13 tahun memilih untuk menunggu di dalam pesawat. Dia telah duduk di kursi di mana dia harus duduk.

Bocah ini menjalani penerbangan seorang diri tanpa ditemani orang dewasa. Dalam percakapannya dengan awak kabin, bocah ini mengaku akan kembali ke rumah, setelah sebelumnya mengunjungi ayahnya di Texas.

Tak lama setelah itu, penumpang penerbangan tersebut pun mulai memasuki pesawat.

Seorang pemuda berusia 26 tahun, Chad Cameron Camp, mendapat jatah kursi tepat di sebelah bocah perempuan tadi.

Camp duduk di tengah, sementara anak tersebut duduk di sisi jendela. 

Berdasarkan laporan tindak kriminal yang dilansir laman People, Rabu (22/6/2016), pramugari sempat menanyakan kepada Camp, apakah dia akan pindah kursi. 

Sebab, penerbangan hari itu tidak penuh, dan kursi di sebelah Camp, -yang berada di sisi selasar, pun kosong.

Setengah jam berlalu, tibalah waktunya bagi pramugari untuk membagikan minuman kepada penumpang.

Berdasarkan catatan kepolisian, saat itulah sang awak kabin memergoki tangan Camp sedang berada di areal pribadi bocah tersebut. 

Pramugari itu pun mengaku melihat ada air mata yang menetes di pipi si bocah. 

Memergoki kejadian itu, awak kabin langsung memindahkan Camp ke kursi lain.

Seketika setelah pesawat mendarat, Camp ditangkap dan dituduh telah melakukan pelecehan seksual.  Demikian informasi yang terungkap dalam siaran pers Biro Penyelidik Federal (FBI). 

Penerbangan mengerikan
Berasarkan laporan yang ada disebutkan, Camp berupaya menyentuh dan meraba korban beberapa kali dalam penerbangan itu.

Ketika, bocah itu mengalihkan pandangannya, Camp pun tertawa.  "Korban menyebut, pelaku meraba dia dengan menggunakan tangan kirinya. Dia juga menahan lutut korban, dan kemudian meraba ke arah selangkangan," demikian bunyi laporan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com