Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di China Selatan Menewaskan 22 Orang

Kompas.com - 20/06/2016, 18:35 WIB

BEIJING, KOMPAS.com – Media China, Senin (20/6/2016), melaporkan, 22 orang tewas dan 197.000 orang kehilangan tempat akibat banjir bandang sejak Sabtu (18/6/2016).

Dilaporkan, banjir melanda bagian tengah China sejak Sabtu. Di luar korban tewas, 20 orang lagi hilang akibat baniir yang didahului hujan lebat.

Banjir juga membawa dampak pada kerugian ekonomi langsung yang mencapai 2,7 miliar yuan atau setara Rp 5,45 triliun, kata kantor berita resmi China, Xinhua, mengutip Kementerian Urusan Sipil.

Delapan orang terjebak di dalam tambang batu bara yang terendam banjir di Provinsi Guizhou, China barat daya.

Menurut petugas, curah hujan yang teramat lebat bakal terus mengguyur China selatan hingga tiga hari ke depan.

Sebanyak 197.000 orang kehilangan tempat tinggal di delapan provinsi di China selatan, termasuk di Hubei, Sichuan, Guizhou, Jiangxi, Yunnan, Zhejiang, and Anhui.

Menurut kementerian, 10.500 rumah hancur diterjang banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com