Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teheran Sebut Teroris Anti-Islam Kelompok "Takfiri" Mau Mengebom Iran

Kompas.com - 20/06/2016, 17:35 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com – Otoritas keamanan Iran telah menggagalkan beberapa rencana pengeboman di ibu kota Teheran dan beberapa kota lain di negara itu.

Kantor berita Iran mengutip keterangan kementerian intelijen negara itu, Senin (20/6/2016), mengatakan, ada rencana besar dari kelompok garis keras Sunni atas Republik Islam Syiah.

Pihak berwenang Iran mengatakan, kelompok bersenjata Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) merencanakan "serangkaian rencana dan persekongkolan".

Rencana serangan di Teheran itu diarahkan dari Raqqa, ibu kota kekhalifahan ISIS di Suriah.

“Dalam rencana jahat teroris anti-Islam kelompok 'takfiri', pengeboman direncanakan di sejumlah bagian negara ini untuk beberapa hari ke depan,” kata Kementerian Intelijen Iran.

“Teroris ditangkap dan sejumlah bom serta bahan peledak dalam jumlah besar disita,” kata kementerian mengacu kepada kelompok ISIS.

Kelompok ISIS memandang kelompok lain salah dan seringkali brutal dalam membunuh.

Kantor berita ISNA mengutip Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Ali Shamkani, Minggu (19/6/2016), mengatakan, pasukan keamanan Iran menangkap anggota jaringan perencana bom bunuh diri di Teheran pada saat Ramadhan.

Shamkani menyebut kelompok bersenjata ISIS sebagai musuh utama Iran.

Iran berbatasan dengan Irak di sisi barat. Teheran mengerahkan pasukan dan relawan untuk mendukung Presiden Bashar Al Assad melawan oposisi moderat dan radikal ISIS.

Pasukan keamanan Iran mengumumkan pada Mei lalu bahwa mereka menahan sejumlah jihadis ISIS di bagian barat dan timur negara itu.

Selain itu, polisi juga menahan lebih dari 50 orang pendukung atau simpatisan ISIS, yang mempromosikan ideologi kelompok itu di internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com