Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Dalam Balapan Liar, 81 Mobil Mewah Disita Polisi di Dubai

Kompas.com - 13/06/2016, 13:10 WIB

DUBAI, KOMPAS.com – Polisi Dubai, Uni Emirat Arab, menyita 81 mobil mewah yang terjaring operasi penertiban balapan liar di jalan-jalan lurus di kota tersebut.

Kepala Kepolisian Dubai, Mayor Jenderal Khamis al-Mazinah, mengatakan, para pembalap liar melajukan kendaraan mereka hampir 300 km per jam, seperti dirilis kantor berita AFP (13/6/2016).

Pada saat beraksi di jalan-jalan,  plat nomor kendaraan pada umumnya dilepaskan agar mobil lebih sulit untuk diidentifikasi oleh aparat kepolisian.

Para pengemudi terancam didenda hingga 100.000 dirham atau sekitar Rp 362 juta dan pemilik harus membayar 50.000 dirham atau sekitar Rp 181 juta, seperti dilaporkan AFP.

Mazinah, mengatakan, “Patroli lalu lintas melacak sejumlah orang yang mengemudi ugal-ugalan dan menyita 81 kendaraan.”

Namun, Mazinah tidak merinci kapan pelacakan dilangsungkan. Dia mengatakan sejumlah pemilik “menggunakan atau bersiap untuk menggunakan mobil mereka untuk balapan ilegal.”

Menurut Mazinah, “Mobil lain tertangkap dalam pertunjukan berbahaya dan ugal-ugalan yang membahayakan pengguna jalan.”

Disebutkannya pula, sejumlah pengemudi mencapai kecepatan 315 km per jam saat mencoba melarikan diri dari patroli polisi.

Harian Khaleej Times melaporkan, jika pemilik tidak membayar denda dalam waktu tiga bulan, polisi memiliki hak untuk menjual kendaraan yang terlibat dalam balapan liar.

Mobil mewah sangat populer di negeri-negeri Teluk yang kaya itu, seperti dilaporkan BBC.

Bahkan kepolisian pun menggunakan mobil Lamborghini, Porsche, dan Aston Martin untuk mengejar para pengebut.

Jumlah kendaraan di Dubai meningkat dua kali lipat dalam delapan tahun terakhir.

AFP mengatakan, situasi tersebut membuat Dubai memiliki perbandingan mobil dengan orang yang lebih banyak dibanding New York atau London.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com