Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Penembakan di Tel Aviv, Israel Bekukan Izin Lintas Warga Palestina

Kompas.com - 09/06/2016, 15:27 WIB

TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel mencabut semua izin masuk ke Israel dan untuk bepergian ke luar negeri bagi semua warga Palestina selama bulan Ramadhan setelah insiden penembakan di Tel Aviv yang menewaskan empat orang.

COGAT, sebuah institusi pertahanan dan keamanan Israel, mengatakan, sebanyak 83.000 izin masuk ke Israel bagi warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza dibekukan.

Artinya, puluhan ribu warga Palestina itu tak bisa mengunjungi kerabat mereka yang tinggal di Israel atau menghadiri shalat Ramadhan di Jerusalem.

Selain itu, mereka juga tak bisa pergi ke luar negeri jika harus melewati bandara-bandara di Israel.

Selain itu, sebanyak 204 izin yang dibekukan adalah milik keluarga dan kerabat para tersangka penembakan. Militer juga mencegah warga Palestina untuk meninggalkan dan masuk ke desa Yatta, Tepi Barat, tempat tinggal para tersangka penembakan.

COGAT menegaskan, izin keluar masuk ke desa Yatta hanya diberikan untuk hal-hal terkait masalah medis dan kemanusiaan.

Sebelumnya, penembakan terjadi di pasar Sarona, Tel Aviv, sebuah kawasan berisi bangunan kuno yang direstorasi yang diubah menjadi lokasi wisata dengan puluhan toko dan restoran.

Kompleks wisata ini berada di seberang markas militer Israel dan kerap dikunjungi wisatawan serta para prajurit Israel yang masih mengenakan seragam lengkap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com